HeadlineMetro Kendari

Gempa Bumi 5.2 SR Guncang Kendari, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis parameter gempa bumi tektonik yang terjadi di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Dalam rilis yang diterima, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno sekitar pukul 20.16 WIB atau 21.16 Wita di wilayah Pantai Utara Kabupaten Konawe, Sultra diguncang gempa tektonik.

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan 5.2 skala richer (SR) terletak pada koordinat 3,83° LS ; 122,69° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 5 Km arah utara Soropia pada kedalaman 10 km.

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar Lawanopo. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan mendatar (strike-slip).

Akibat gempa bumi ini, sangat dirasakan di daerah Kota Kendari dengan skala intensitas IV MMI dan daerah Kolaka, Konawe, Konawe Selatan dengan skala intensitas III-IVMMI.

Hingga saat ini sudah ada laporan dampak kerusakan di daerah Kendari yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.

“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” ungkap dia.

Dia melanjutkan, hingga pukul 21.00 WIB atau 22.00 Wita, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya lima kali aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) dengan magnitudo terbesar 4.5 SR.

Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Disarankan menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah. (*)

 

Reporter: Sunarto
Editor: J. Saki

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button