KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sultra, Selasa pagi, (27/11/2018) melakukan tes urin secara mendadak. Hasilnya, empat orang anggota polisi di lingkup Polda Sultra positif menggunakan narkoba.
Keempat polisi itu yakni Kompol S dari Pelayanan Markas, Bripka I dari Direktorat Reserse Narkoba, Brigadir G-S dari Pelayanan Markas, serta Briptu B dari Direktorat Samapta. Keempatnya dinyatakan urinenya positif mengandung ampetamin.
“Empat personil positif urinenya mengandung ampetamin. Langkah selanjutnya akan ditindaklanjuti dan didalami oleh Biddokes, lalu akan ditelusuri oleh Bid Propam dan kita juga akan koordinasi dengan Direktorat Narkoba,” jelas Kabid Humas Polda Sultra, AKBP Harry Goldenhardt.
Saat ini keempatnya telah diserahkan ke Direktorat Reserse Narkoba Polda Sultra untuk penyidikan lebih lanjut. Seperti diungkapkan Harry, tes urin dadakan ini merupakan salah satu program kerja dari Bid Propam Polda Sultra bekerja sama dengan Biddokes dan Direktorat Narkoba.
BACA JUGA:
> GK Ladies Sultra Target 80 Persen Suara Untuk Jokowi – Ma’ruf
> Dapat Bisikan Gaib, Seorang Pria Bacok Tetangganya Hingga Tewas
> Dewan Pendidikan Sultra Dukung Kenaikan Gaji Tenaga Honorer
> Pemprov Jateng Ingin Jalin Kerjasama Transmigrasi di Sultra
“Tujuannya tentunya untuk melihat dan melakukan pencegahan penyalahgunaan narkotika di lingkungan anggota Polri,” tegasnya.
Di tempat yang sama, Kabid Propam Polda Sultra, AKBP Agoeng Adi Koerniawan mengatakan, tes urin yang dilakukan ini seharusnya dilakukan untuk seluruh anggota Polda Sultra. Namun karena keterbatasan, pihaknya melakukan secara acak.
“Dari sekitar 600 orang yang apel pagi tadi kami ambil secara acak yaitu 200 personil anggota yang terdiri dari satuan yang mewakili, dan ini juga mendukung program pemerintah tentunya,” ungkapnya.
Kata Agoeng, hal ini merupakan kegitan rutin. Selama tahun 2018, kali ini adalah yang ketiga kalinya, termasuk di Polda Sultra. Sebelumnya, di jajaran Polres Bombana dan Kolaka juga telah dilakukan tes serupa, namun hasilnya nihil.
Reporter: Fadli Aksar
Editor: Ann
