KONAWE, DETIKSULTRA.COM – Kepala SMAN 1 Wawotobi, SHN, didemo oleh siswanya sendiri para Senin (10/10/2022). Para peserta didiknya ini menuding Kepseknya sebagai LGBT.
Aksi demonstrasi ini dilakukan di halaman SMAN 1 Wawotobi. Tidak hanya para siswa, guru dan staf juga ikut melakukan aksi unjuk rasa, menuntut mundur Kepsek dari jabatannya.
Sembari berunjukrasa, peserta didik juga membawa kertas bertuliskan penolakan LGBT. Salah satu tulisan berbunyi “Kami tolak KS LGBT”.
“Aksi demonstrasi ini kami lakukan sebagai aksi penolakan kami pasa LGBT, agar kita dapat menyelamatkan generasi muda dari kelainan sex biseksual,” ujar Ketua OSIS SMAN 1Wawotobi, Muhammad Faturrahman.
Menurutnya, sebagai siswa yang sedang belajar di SMAN 1 Wawotobi pihaknya dan siswa lainnya engan untuk diajar atau dipimipin oleh seorang LGBT.
“Kami menolak dipimpin oleh KS seorang LGBT yang suka sesama jenis, kami ingin pemimpin yang tegas”, jelasnya.
Ia mengungkapkan bahwa sudah banyak pelajar jadi korban dari perbuatan Kepsek tersebut. Ada sekitar sepuluh siswa yang sudah melapor kepadanya.
“Oleh karena itu kami bergerak untuk menjaga nama baik sekolah, walaupun mereka dapat tekanan dari beberapa guru terkait aksi demonstrasi yang kami lakukan,” ungkapnya.
Suhaedar, salah satu guru di sekolah tersebut mengatakan bahwa pihaknya mendukung aksi tersebut. Ia juga mengungkapkan telah memegang bukti audio dan juga chat yang mengarah pada dugaan LGBT.
“Saat ini kami telah melakukan pelaporan di Polda Sultra”, ungkapnya.
Namun saat dikonfirmasi oleh awak media, SHN mengaku tidak mengetahui aksi demonstrasi. Ia pun masih enggan memberi komentar lebih terkait perihal yang ditudingkan kepadanya.
“Saya tidak tahu pak, saya lagi sakit pak,” ujarnya melalui whatsapp. (ads)
Reporter: Hiswan Pagala
Editor: Wulan Subagiantoro