KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Intensitas hujan di wilayah Kota Kendari dan sekitarnya berada pada skala sedang hingga lebat. Hujan pada Kamis (17/5/2018), menyebabkan luapan air di beberapa ruas jalan, seperti di Jalan D.I. Panjaitan, Kelurahan Wundudopi, Kecamatan Wuawua. Banjir di lokasi ini menyebabkan ketinggian air kurang lebih 30 sentimeter dan mengakibatkan kendaraan sulit melintas.
Banjir juga menyebabkan luapan air kali, seperti di kali Kelurahan Kampung Salo, Kecamatan Kendari. Hujan selama beberapa jam mengakibatkan air naik sampai 70 sentimeter.
Laode khalifa, salah satu warga di Kampung Salo, mulai khawatir jika hujan terus. Karena akan menyebabkan banjir seperti yang terjadi tahun 2013.
“Warga sini khawatir kalau hujan tidak berhenti, terjadi lagi banjir besar sepeti lima tahun lalu,” ujarnya.
Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Maritim Kendari, Ismed memprediksi, hujan dengan intensitas sedang masih akan terjadi dalam tiga hari terakhir. Hujan dipengaruhi pola pembentukan awan comulunimbus yang relatif cepat di musim penghujan ini.
“Iya, intensitas hujan seperti ini masih diprediksi berlangsung sampai 3 hari ke depan. Ini disebabkan adanya pola pembentukan awan penghujan yang relatif cepat,” ujarnya.
Sejauh ini belum ada gangguan tekanan udara yang berpotensi mempengaruhi cuaca secara ekstrim.
Pengaruh angin dari arah tenggara hanya dirasakan pada pekan lalu, di mana hujan berlangsung dalam dua hari berturut turut.
Reporter: M4
Editor: Ann