KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Fenomena matahari akan terjadi pada 22 dan 23 Ramadan 1440 H, atau tanggal 27 dan 28 Mei 2019. Posisi matahari akan berada tepat diatas Ka’bah.
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kendari, Rosalina, menyatakan saat terjadi fenomena yang jarang terjadi itu, umat Islam disarankan untuk melakukan pengecekan arah kiblat yang benar.
Selain menggunakan kompas atau aplikasi, cara mengecek arah kiblat dari rumah ternyata bisa dilakukan saat fenomena matahari tepat di atas Ka’bah terjadi.
[artikel number=3 tag=”ramadhan,pasar”]
BMKG menyebutkan bahwa fenomena matahari tepat di atas Ka’bah akan terjadi pada dua hari ke depan pada pukul 16.18 WIB, atau pukul 17.18 WITA.
“Cara mengecek arah kiblat ini bisa dilakukan dengan alat yang sangat sederhana,” ungkap Rosalina, Minggu (26/5/2019).
Lanjut Rosalina, tiga tahapan cara mengecek arah kiblat dari rumah. Pertama, siapkan batang lurus seperti penggaris panjang atau tongkat untuk digunakan sebagai alat pengecek arah kiblat.
Kedua, menancapkan batang lurus tersebut secara tegak pada tanah atau lantai sebelum fenomena matahari tepat di atas Ka’bah terjadi pada pukul 16.18 WIB.
Ketiga, memastikan batang tersebut terkena sinar matahari agar nantinya bisa menghasilkan bayangan dan bayangan itulah yang jadi patokan cara mengecek arah kiblat dari rumah. Setelah terbentuk bayangan tandai arah bayangan tadi tepat pada pukul 16.18 WIB.
Sebenarnya, fenomena matahari tepat berada di atas Ka’bah ini terjadi tiap tahun selama 2 kali.
Selain tiap tanggal 27-28 Mei, peristiwa ini akan kembali terulang pada 15-16 Juli setiap tahunnya.
Dari berbagai sumber disebutkan bahwa fenomena matahari tepat di atas Ka’bah ini bukan peristiwa mistis atau berhubungan dengan supranatural.
Ini adalah gerak semu tahunan matahari yang memang sudah terbukti secara ilmu pengetahuan.
Dahlan
