Tumpi-Tumpi Menu Lauk Kecamatan Mandonga Kaya Nutrisi
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Sebanyak 11 kecamatan di Kendari, beradu kreativitas dalam menciptakan menu pangan lokal khas Sulawesi Tenggara yang memenuhi syarat Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) yang di selenggarakan oleh Dinas Pangan Kota Kendari.
“Makanan sumber karbohidrat yang kami sediakan berasal dari talas meyulapnya menjadi lontang talas. Untuk mengurangi rasa sepat sebelum diolah, talas dicuci dengan air garam kemudian diparut. Sedangkan untuk menambah cita rasa ditambahkan santan,” kata Salma dari tim PKK Mandonga disalah satu hotel Kendari Kamis (25/7/2019).
Untuk kudapan pendamping, tim PKK Kecamatan Mandonga menyajikan lontong talas, sup gambas dan lauknya tumpi-tumpi dari ikan teri.
“Dibuat dengan cara sederhana, kami mengkombinasikan lontong dengan sup dari gambas, karena mudah didapatkan di pasar,” ungkapnya.
“Sementara tumpi-tumpi yang di sajikan berbahan ikan teri, dengan cara pembuatan ikan dipisahkan dari tulangnya kemudian dikukus, setelah itu dihaluskan dicampur dengan merica, bawang dan kelapa. Kemudian dibentuk sesuai dengan selera kemudian digoreng,” lanjutnya.
Ia mengungkapkan, ikan teri menjadi lauk pilihannya karena mudah dikerja, mudah didapat dan memiliki nilai gizi yang tinggi.
Seperti yang dilansir dari Aldokter.com Ikan teri kaya akan protein, lemak, kalsium, zat besi, dan kalium. Selain itu, ikan teri juga mengandung fosfor, magnesium, zinc, niacin, folat, vitamin A, dan vitamin E yang baik bagi kesehatan tubuh.
“Estimasi harga lunchbox diberandol dengan harga sekitar Rp 25 ribu dengan keuntungan yang akan di peroleh Rp 5 ribu per porsinya,” katanya.
Selain itu, terdapat cemilan kerupuk pisang dan stik keju jagung yang merupakan hasil olahan PKK Mandonga.
“Karena belum memiliki izin, jadi produknya belum kami pasarkan. Kami hanya memajangnya sebagai pelengkap saja ,” ujarnya.
Reporter : M6
Editor: Sumarlin