WAKATOBI – Sempat terbengkalai, bangunan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kecamatan Tomia, Kabupaten Wakatobi akan difungsikan. Proyek tahun 2015 tersebut terkendala jaringan listrik.
Plt Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Wakatobi, Oktawinus mengatakan, pengoperasian TPI tersebut selama ini terkendala belum masuknya jaringan listrik. Kini, sudah mendapatkan titik terang dengan diatangkannya travo listrik berkapasitas 105.000 watt.
“Travo sebagai daya dukung utama listrik sudah tersedia dan dalam waktu dekat ini penyambungan instalasi tersebut akan kita lakukan,” ungkapnya, Selasa (22/5/2018).
Dengan beroperasinya TPI Tomia tersebut diharapkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) bakal meningkat drastis dari sektor tersebut.
“Bisa dibayangkan kalau bisa TPI tersebut bisa mencetak 400 biji es dijual Rp20 ribu saja, itu hasilnya Rp8 juta sehari, dalam sebulan bisa Rp240 juta. Artinya, tingkat PAD dalam satu tahun untuk sektor ini saja bukan lagi pada angka puluhan juta tapi itu bisa mencapai angka miliaran,” bebernya.
Lanjut Oktawinus, selain TPI Tomia pihaknya sementara fokus urus DED dan masterplan pembangunan TPI di Desa Numana, Kecamatan Wangiwangi.
“Kita akan rencanakan apakah cocok TPI ataukah hanya sifatnya penampungan saja, lalu didistribusi ke TPI Numana untuk kita mengirim ke tol laut, itu juga sedang dalam kajian,” tuntasnya.
Reporter: Ema
Editor: Cuncun
