KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Selama bulan Juli, harga sayur bayam sempat mengalami kenaikan pasca banjir bandang yang melanda sejumlah daerah di Sultra pada akhir bulan Juni lalu, kembali stabil.
Berdasarkan data dari Dinas Pangan Kota Kendari, harga bayam yang sempat mengalami kenaikan hingga sekitar 64 persen pada bulan Juni lalu, kini hanya dalam kurun waktu satu bulan di bulan Juli kemarin harganya kembali turun hingga 25 persen.
Enumerator Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan Dinas Pangan Kota Kendari, lin Pratiwi mengatakan, pada minggu pertama bulan Juli lalu memang harga sayur bayam masih mahal sekitar Rp 8 ribu.
[artikel number=3 tag=”pasar,sayur”]
Namun, kata dia, begitu memasuki minggu berikutnya harga sayur bayam terus mengalami penurunan hingga harganya kembali normalnya pada minggu keempat bulan Juli lalu menjadi Rp 4 ribu perikatnya.
“Harga bayam kembali normal, sampai awal bulan Agustus ini Rp 4 ribu perikatnya,” katanya kepada detiksultra.com, Senin (5/8/2019).
Reporter: Fitrah Nugraha
Editor: Dahlan