KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Menyambut bulan suci Ramadan, kebiasaan masyarakat Sultra selalu melakukan ritual baca-baca. Yakni, berdoa dan mengadkaan syukuran.
“Tradisi untuk baca-baca itu di lakukan biasanya pada saat menyambut dan selesai bulan suci Ramadan. Baca-baca itu di lakukan sebagai salah satu rasa syukur kita kepada Allah yang telah mempertemukan kembali dengan bulan suci,” kata Abdul Harus, seorang warga suku Bugis Makassar.
Di dalam tradisi itu juga ada doa yg di lafazkan untuk selalu memohon kepada Allah agar di berikan kesehatan, umur panjang serta rezki dan doa untuk orang tua dan keluarga yang telah tiada
Berbagai macam makanan disajikan. Ada makanan dalam tradisional dan buah-buahan serta uang.
“Ada pisang manis, masakan daging ayam, ikan, ketupat dan buras,” sebutnya.
Tak lupa juga menyiapkan dupa untuk melakukan ritual, prosesi adat yang sudah turun-temurun.
Hal senada dikatakan Intan, warga Sultra lainya. Melakukan baca-baca tersebut agar dalam melaksanakan ibadah diberi kesehatan oleh Allah.
Reporter: Nirwana Anwar
Editor: Cuncun