KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Sales Marketing (SM) memiliki peranan strategis kaitannya dengan pengembangan sebuah bisnis atau perusahaan. Merekalah ujung tombak keberhasilan usaha yang dirintis dari nol itu, agar bisa bertahan hidup dan produktif.
Tugas SM memasarkan bisnisnya di pasar agar bisa diterima oleh masyarakat apalagi di tengah persaingan bisnis hotel. Karena merekalah yang mendatangkan tamu hotel. Hal itu diungkapkan Sales Marketing Fortune Frontone Hotel Kendari, Herlina.
Menurutnya, merintis karier SM bukanlah pekerjaan yang mudah, butuh keterampilan.
“Bekerja sebagai marketing salah satunya harus bisa membuat perencanaan kerja, harian mingguan bulanan dan tahunan. Melakukan negosisiasi dengan klien dan menjaga hubungan kerja sama dengan klien, dan lainnya,” ujarnya.
Wanita berusia 34 tahun tersebut mengungkapkan, sebelum menjadi sales marketing Fortune Front One Hotel Kendari, ia sudah begelut di dunia perhotelan sejak di bangku sekolah.
Walaupun dirinya sudah terjun di dunia perhotelan terbilang cukup lama, ia terus merasa belum banyak memiliki pengalaman sehingga harus tetap belajar melalaui hotel yang baru open house untuk menikmati tantangannya.
“Saya sangat suka kerja di hotel yang baru buka begitu, karena disini awal dari sebuah tantangan. Jadi semaksimal mungkin saya membuat program-program dan inovasi, bagaimana caranya supaya hotel yang terbilang baru seumur jagung itu, bisa dikenal oleh masyarakat,” katanya.
Menurutnya, bekerja di hotel yang baru dirintis atau belum terkenal, merupakan kesempatan dan juga tantangan yang berat.
“Kita dituntut untuk mempromosikan dan mencari pelanggan hotel agar hotel itu bisa terkenal dengan hotel yang terlebih dulu punya nama,” tambahnya.
Berkarir sejak 2006 di dunia perhotelan, ibu satu anak ibu ini memulai karir menjadi salah satu tim front office di salah satu hotel di Kendari. Kemudian hijrah ke Surabaya dan meniti karir di hotel berbintang.
Dirinya mengaku, sangat menikmati pekerjaanya, apalagi basicnya dari dunia perhotelan.
Di samping berkarier, ia tak melupakan perannya sebagai seorang ibu dan istri. Kuncinya adalah mengatur waktu.
Sempat dua tahun berhenti dari aktivitas perhotelan, ibunda Noah ini kembali memulai karier di Wonua Monapa fokus di Sales Marketing. Hingga akhirnya beranjak ke Fortune Frontone Hotel Kendari sebagai sales marketing.
Reporter: Ningsih
Editor: Rani
