KENDARI, DETIKSULTRA.COM Pasar panjang yang berlokasi di Jalan Sorumba, Kelurahan Wua-wua, Kecamatan Wua-wua, Kota Kendari, telah diratakan dengan tanah. Aksi penertiban pedagang Pemkot Kendari ini sangat disayangkan beberapa pihak.
Salah satunya datang dari Ketua DPW Garda Pemuda Nasdem Sultra, Arwin. Dia menyayangkan sikap pemerintah yang menggusur lahan pencarian para pedagang kecil tersebut.
Cara yang ditempuh Pemkot Kendari, menurutnya kurang tepat. Meminta pedagang pindah ke Pasar Sentral Wua-wua, sementara harga lods di pasar itu terlampau mahal bagi pedagang kecil.
“Sewa lodsnya kan mahal, bahkan sampai Rp12 juta. Jadi itu bukan solusi. Lagian tidak semua pedagang pasar panjang merupakan eks pedagang Pasar Baru. Belum lagi, pembeli di Pasar Baru masih kurang,” ujarnya.
Politisi muda Nasdem ini mengatakan, harusnya ada peninjauan atau pendataan Pemkot terkait sewa lods yang kemahalan itu.
“Seharusnya Pemkot meninjau ulang harga sewa lods. Dan data kembali pedagang dan menyiapkan tempat untuk pedagang yang baru,” pungkasnya.
Reporter: Sunarto
Editor: Rani
