KENDARI, DETIKSULTRA.COM – PLN Nusantara Power Unit Pembangkitan Kendari menyerahkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) melalui program “PLN Peduli” berupa penanaman bibit mangrove di Kelurahan Tahoa, Kabupaten Kolaka. Bantuan ini sebagai bagian dari komitmen PLN NP Kendari terhadap pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.
Kegiatan ini juga melibatkan berbagai pihak untuk memperkuat kolaborasi dalam menjaga lingkungan. Pihak yang terlibat yakni Kelompok Nelayan Sipatuo sebagai bagian dari masyarakat lokal, akademisi dari Universitas Sembilanbelas November Kolaka yang memiliki keahlian di bidang lingkungan, serta Pemerintah Daerah Kabupaten Kolaka berperan penting dalam keberhasilan program ini.
Kegiatan penanaman bibit mangrove ini dilaksanakan bersama Kelompok Nelayan Sipatuo, akademisi dari Universitas Sembilanbelas November Kolaka. Kemudian Pemerintah Daerah Kabupaten Kolaka yang diwakili oleh Sujianto, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kolaka, dan Agus Salim Pamus, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kolaka.
Reynold Gobel selaku Asistant Manager Business Support Unit Pembangkitan Kendari dalam sambutan pembukanya menyampaikan penanaman bibit mangrove ini merupakan salah satu upaya perusahaan untuk mendukung pelestarian ekosistem pesisir serta memberikan kontribusi nyata dalam menjaga lingkungan.
“Mangrove memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem pesisir, mencegah abrasi pantai, dan sebagai habitat bagi berbagai jenis biota laut. Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat berkontribusi positif bagi kelestarian lingkungan di Kabupaten Kolaka,” ujarnya.
Ditempat yang sama Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kolaka, Sujianto menyampaikan apresiasi kepada PLN Nusantara Power atas inisiatif ini.
“Kami sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan ini. Penanaman mangrove adalah langkah penting untuk melindungi garis pantai dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan pesisir,” katanya.
Sementara itu, Agus Salim Pamus, selaku Kepala Dinas Perikanan Kolaka, menambahkan upaya ini sejalan dengan program pemerintah dalam meningkatkan kualitas ekosistem pesisir dan mendorong keberlanjutan sektor perikanan.
“Kami berharap kolaborasi seperti ini dapat terus ditingkatkan agar kelestarian sumber daya alam di Kabupaten Kolaka dapat terus terjaga,” tambahnya.
Sebagai informasi, penanaman bibit mangrove ini diharapkan tidak hanya berdampak positif bagi lingkungan tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga ekosistem pesisir dan memperkuat ketahanan lingkungan dalam menghadapi perubahan iklim. (kjs)