KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pengusaha pangkalan LPG 3 Kg di wilayah Sulawesi, mendapat bantuan pinjaman untuk modal menjual Bright Gas dari PT. Pertamina (Persero) senilai Rp2 miliar.
Bantuan permodalan bagi mitra bisnis Pertamina ini, diserahkan secara simbolis , General Manager MOR VII, C.D. Sasongko di Kantor Region, Jalan Garuda Kota Makassar, Selasa (23/06/2020).
Sasongko merinci 28 pemilik Pangkalan LPG 3 Kg yang bergabung dalam program Pinky Movement khusus di wilayah operasi Pertamina MOR VII, yakni Sulawesi Selatan (Sulsel) lima orang.
Lalu, Sulawesi Barat (Sulbar) tiga orang, Sulawesi Tenggara (Sultra) 12 orang, Sulawesi Tengah (Sulteng) satu orang, Gorontalo lima orang dan Sulawesi Utara (Sulut) dua orang.
“28 pengusaha ini nanti akan mendapat bantuan dana pinjaman untuk menjual Bright Gas,” ungkapnya, dalam rilis yang diterima Detiksultra.com.
Dalam kesempatan itu juga, Sasongko menyampaikan apresiasinya kepada fungsi Communication dan CSR MOR VII serta jajaran Sales Area Manager dan Sales Branch Manager di MOR VII yang telah menjalin kerjasama yang cukup solid dalam menemukan pemilik pangkalan LPG yang potensial untuk bisa ikut serta dalam program Pinky Movement ini.
“Berkat kerjasama yang solid dan kecepatan eksekusi di lapangan, MOR VII menjadi region pertama yang melakukan penyaluran program Pinky Movement,” katanya.
Dijelaskannya, Pinky Movement merupakan inovasi Pertamina yang menjadi bagian dari program pembiayaan dan pembinaan yang bertujuan guna meningkatkan kemampuan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), terutama bagi sektor yang bersentuhan langsung dengan rantai bisnis Pertamina.
BACA JUGA:
- AJP-ASLI Blusukan di Kecamatan Baruga, Janji Muluskan Jalan hingga Permudah Pelaku UMKM
- IAIN Kendari Gelar Dialog Publik, Bahas Keunggulan dan Rekognisi Perguruan Tinggi Agama
- Jaga Warisan Budaya dan Perkuat Identitas Lokal, Dikbud Sultra Gelar Expo Tenun
Melalui program Pinky Movement ini, Pertamina mengajak pelaku UMKM atau para pemilik pangkalan LPG, khususnya yang berjualan tabung 3 kg untuk dapat beralih menggunakan dan menjual LPG yang lebih berkualitas dari Pertamina yaitu Bright Gas Tabung 5,5 Kg dan 12 Kg.
Disebutkannya Bright Gas memiliki sejumlah keunggulan yang membuatnya lebih baik dibanding LPG biasa. Salah satu yang paling utama adalah teknologi valve ganda yang membuat Bright Gas lebih aman. Bright Gas juga dilengkapi dengan segel hologram sehingga kualitas dan kuantitas LPG dalam tabung terjamin.
“Ini merupakan tahap pertama dari program Pinky Movement di MOR VII. Semoga tahap selanjutnya segera mengikuti dan banyak pemilik pangkalan LPG serta pelaku UMKM lain yang bergabung dalam program ini,” tutupnya.
Untuk diketahui, dalam kegiatan ini turut di hadiri oleh Unit Manager Communication dan CSR Pertamina MOR VII, Hatim Ilwan serta Sales Area Manager Retail Sulseltra, Addieb Arselan.
Reporter: Sunarto
Editor: Haikal
