Pasokan Minim, Harga Cabai Meroket
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pasokan cabai besar dan kriting dipasaransemakin menipis. Hal ini disebabkan daerah penyangga pengiriman cabe tersebut dilanda banjir.
Lain halnya dengan cabe rawit kata Usman, pedagang Pasar Baruga. Cabe rawit di pasaran begitu menjamur, sebab daerah pemasok cabai rawit tidak terdampak banjir.
“Kalau cabai rawit kan ambilnya di Bombana dan Kolono. Jadi saya liat kalau untuk cabe rawit tidak ada pengaruhnya. Harganya pun stabil,” kata pedagang Pasar Baruga Kota Kendari, Usman. Selasa (18/6/2019).
[artikel number=3 tag=”cabai,sembako”]
“Yang ada pengaruhnya itu cabai besar sama cabai kriting. Sehingga pasokannya minim,” lanjutnya.
Bahkan kata dia, petani di wilayah Duriasi, Kabupaten Konawe, memanen dini hasil taninya akibat banjir merendam lahan pertanian mereka.
“Kami ambilnya khusus dua cabai ini di Duriaasi. Nah kemarin itu waktu awal banjir para petani di Duriaasi panen muda, daripada tidak panen,” beber Usman.
Akibatnya, harga cabai besar dan cabai kriting melambung tinggi. Menurut Usman sebelum banjir harga keduanya berada di kisaran Rp 20.000 hingga Rp 25.000 per kilo gram.
“Sekarang itu harga lombok kriting mencapai Rp 45.000 sampai Rp 50. 000 per kilo gram,” tukasnya.
Reporter: Sunarto
Editor: Dahlan