KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pemerintah Kota Kendari telah mengalokasikan anggaran senilai Rp 48 miliar, untuk normalisasi Kali Wanggu.
Kali Wanggu merupakan salah satu penyebab banjir di Kota Kendari, apabila musim penghujan tiba.
Nantinya normalisasi kali wanggu ini, akan dibangun tanggul dan sheet pile sepanjang 6,5 kilo meter sekitar bataran kali tersebut. Dengan begitu bisa mereduksi persoalan banjir di ibu kota Provinsi Sultra.
Namun, proses pembangunan tersebut tekendala masalah lahan.
“Pasalnya, lahan disepanjang 6,5 kilo meter dari bantaran kali wanggu tersebut masih dikuasai oleh warga setempat,”kata Mahmud Buburanda, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Kendari.
Menurut Mahmud, sejauh ini pihaknya sudah berupaya mengkomunikasikan kepada pemilik lahan, agar lahan dibebaskan dengan jaminan pemerintah siap ganti rugi sesuai dengan Nilau Jual Objek Pajak (NJOP) tanah, namun warga menolaknya.
“Malah mereka minta harga yang lebih tinggi dari NJOP,”terangnya.
Saat ini, pihaknya masih mencoba menegosiasikan kepada warga, agar mereka mau membebaskan lahannya.
“Karena hal ini menyangkut kepentingan kita bersamalah,”ungkapnya.
Lanjut Dia, dengan sikap warga seperti itu, maka konsekwensi dari semua ini, dipastikan proses pekerjaan pembangunan tanggul dan sheet pile yang dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum nantinya akan ikut terhambat.
“Jika itu terhambat direalisasikan, banjir kembali melanda Kota kendari,”tutupnya.
Reporter : Ningsih
Editor: Arlink
