KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Kehadiran Bank Indonesia (BI) bukan hanya bertujuan menjaga kestabilan nilai rupiah, namun juga turut mengambil bagian memajukan perekonomian negara.
Salah satunya kontribusi nyata BI dalam membantu mengembangkan kelompok usaha mikro, kecil menengah (UMKM) secara konsisten.
Seperti yang dilakukan di wilayah Provinisi Sulawesi Tenggara (Sultra). BI dengan bentuk komitmennya secara rutin meningkatan kapasitas para pelaku UMKM.
Plt Kepala BI Sultra Doni Saptadijaya mengatakan, dari tahun ke tahun BI terus melakukan pembentukan hingga pembinaan terhadap UMKM yang tersebar di beberapa kabupaten/kota.
Menurut dia, UMKM binaan BI dibagi menjadi dua klaster, yaitu klaster ketahanan pangan dan klaster pendukung pariwisata serta komoditas ekpsor.
“Ini wujud kontribusi BI dalam membantu memajukan perekonomian di Sultra,” kata dia dalam acara bincang bersama media (BBM), Kamis (24/2/2022).
Katanya, pihaknya membagi dua klaster dengan kategori aktif dan kategori klaster bertahap (phasing out).
Untuk klaster aktif, seperti klaster bawang merah (2018-2021) di Kabupaten Kolaka Utara, klaster padi sawah organik (2020-2023) di Kolaka Timur (Koltim), klaster kakao (2017-2020) di Koltim.
Lalu klaster pariwsiata (2021-2024) di Kabupaten Kolaka, klaster tenun (2017-2019) di Kabupaten Muna, klaster perikanan tangkap (2018-2022) di Kabupaten Konawe.
Kemudian klaster padi sawah organik (2018-2021) di Kabupaten Buton Utara (Butur) serta klaster tenun (2016-2019) di Kabupaten Wakatobi.
Sementara untuk klaster dengan kategori phasing out yaitu klaster hortikultura (2014-2017) dan klaster kopi (2020-2023) di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel).
Klaster padi sawah organik (2016-2019) di Kabupaten Bombana, klaster padi sawah organik (2014-2016) di Kabupaten Konawe, klaster rumput laut (2016-2019) di Kabupaten Wakatobi.
Ia menambahkan, BI akan terus mendukung upaya pemerintah meningkatkan perekonomian melalui sektor UMKM.
“Stimulus entitas UMKM mendorong pertumbuhan ekonomi Sultra saat ini,” tukasnya. (bds*)
Reporter: Sunarto
Editor: J. Saki
