KENDARI, DETIKSULTRA.COM Berbagai cara dilakukan untuk mendapatkan rupiah. Bahkan mengadu nasib di kampung orangpun rela dilakukan. Seperti halnya sekelompok penjual umbul-umbul yang datang dari Kota Bandung. Memanfaatkan momen hari kemerdekaan 17 Agustus, mereka mengadu peruntungan dengan berjualan bendera dan umbul-umbul.
“Saya dan kawan-kawan berasal dari Bandung, kami berjumlah delapan orang dan tiap tahun kami datang ke Kendari hanya untuk jualan bendera. Mulai dari tahun 2012 sampai sekarang,” ujar penjual umbul-umbul, Ali (22 tahun).
“Kami memilih Kota Kendari karena di kota-kota lain sudah ada yang memasarkan umbul-umbul. Kalau kami juga kesana, maka penjualan umbul-umbul otomatis tidak begitu lancar,” ujarnya.
Selama ini, penjual bendera merah putih dan umbul-umbul mulai menjamur menjelang perayaan hari kemerdekaan.
“Kami sendiri yang menjahit sekaligus memasarkan. Setelah semua benderanya laku, saya dan kawan-kawan balik lagi ke Bandung,” jelas Ali.
Selama di Kendari, Ali dan kawan-kawannya tinggal di rumah kos, yang dikontrak untuk satu bulan.
Dagangan mereka biasanya habis terjual setelah dua sampai tiga minggu. Biasanya, pembeli bendera dan umbul-umbul berasal dari kalangan kantoran hingga mahasiswa. Ada 4 jenis umbul-umbul yang mereka jual, yaitu bandir jumbo, bandir mini, bandir gergaji dan background.
Harga bendera yang ditawarkan juga berbeda-beda dari yang murah sampe yang mahal. Bandir jumbo harganya mencapai Rp50.000, bandir mini Rp45.000 dan bandir gergaji Rp40.000.
“Untuk yang background ada tiga jenis yaitu background rok dengan harga Rp300.000, background garuda Rp350.000 dan background karet Rp 250.000,” ungkapnya.
Background biasanya digunakan di kantor atau di sekolahan sedangkan bandir biasanya dipasang pada saat peringatan HUT RI.
“Berjualan bendera itu sudah menjadi pekerjaan yang biasa menurut saya dan keuntungan dari penjualan ini juga lumayan. Dari penjualan umbul-umbul yang harganya mencapai Rp350.000, keuntungan yang bisa saya dapatkan yaitu Rp70.000-80.000 dan kalau lagi rame keuntungannya bisa lebih,” jelasnya.
Ali dan kawan-kawannya berjualan di beberapa titik. Ada di depan Citraland, jembatan triping, bypass dan sekitaran MTQ.
Reporter: Nirwana Anwar
Editor: Rani