KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Lippo Plaza Kendari bakal ditutup. Hal ini dikarenakan adanya aksi demonstrasi yang terjadi secara besar-besaran. Dalam surat edaran yang dikeluarkan pihak Lippo Plaza, penutupan ini akan dilakukan untuk sementara waktu.
Surat edaran yang dikeluarkan Building Management Lippo Plaza menyatakan bahwa akses jalan di depan Lippo Kendari diharapkan kepada Tenant dan Casual Leasing bahwa oprasional sementara waktu ditutup hingga waktu yang tidak ditentukan.
Ini dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan bagi karyawan dan fasilitas yang ada di Lippo Plaza Kendari.
[artikel number=3 tag=”demo,lippo”]
Aksi demonstrasi ini menelan korban jiwa yakni satu orang tewas dan satunya dalam keadaan kritis yang saat ini dalam penanganan medis.
Salah satu mahasiswa Universitas Halu Oleo bernama Randy (21) dikabarkan meninggal dunia di tengah-tengah aksi demonstrasi di Gedung DPRD Sulawesi Tenggara, Kota Kendari, Kamis (26/9/2019).
Danrem 143 Haluoleo Kolonel Inf Yustinus Nono Yulianto membenarkan mahasiswa itu telah meninggal ketika dibawa ke rumah sakit. Dia mengatakan, luka korban berada di dada sebelah kanan.
“Masuk di rumah sakit sudah dalam kondisi meninggal. Saya belum bisa memastikan (penyebab meninggal) karena harus melalui proses otopsi duulu,” kata Yustinus kepada wartawan.
Selain korban meninggal, salah satu mahasiswa Teknik UHO Kendari bernama La Ode Yusuf Kardawi mengalami kritis setelah kepalanya dihantam oleh aparat.
Kini, Yusuf dirujuk ke Rumah Sakit Bahteramas Kendari. Ia mengalami luka parah bagian kepala dan tidak sadarkan diri.
Reporter: Muhammad Israjab
Editor: Rani
