KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Langka maju yang dibuat sehingga bisa menghadirkan Kepala Pustik Arkesnas tentu ini menjadi berkah buat Fakultas Ilmu Budaya (FIB).
Kerja sama MOU dari pihak FIB bisa memberikan konstribusi dalam pengembangan Arkeologi di Indonesia dalam aspek kajian-kajian di Sulawesi Tenggara.
Dekan Fakultas FIB Akhmad Marhadi, mengungkapakan penandatangan MoU kali ini sangat diapresiasi oleh kepala Puslit Arkenas karena aset peninggalan masa lalu ini sangat natural dan perluh dikaji.
“Kami sangat berharap dengan kerja sama ini dalam hal ini aspek penelitian, pengajaran dan pengapdian pada masyarkat pihak kerugian kami akan terus lakukan”, ungkapnya.
BACA JUGA:
- Anggota DPR RI Ahmad Safei Sosialisasi Jaminan Sosial Ketenagakerjaan kepada Masyarakat Kolaka.
- 12 Mucikari Protitusi Online Diamankan Ditreskrimum Polda Sultra
- Serius Abdikan Diri untuk Masyarakat Kota Kendari, AJP-ASLI Teken 5 Poin Kontrak Politik
- Libatkan 5.410 Personel, Polda Sultra Gelar Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan Pilkada
- Program Sultra Cerdas Digaungkan LA-IDA saat Kampanye di Lambandia Koltim
Selanjutnya setelah wawancara, Akhmad Mardank, menambahkan tujuan yang dilakukan kerja sama dengan MoU kami bisa melakukan riset terkait aspek tridarma perguruan tinggi yakni pengajaran, penelitian dan pengabdian.
Dengan MoU kami akan berupaya untuk mewujudkan sebagai kajian terkait kebudayaan dan sejarah juga bagian komitmen terhadap lembaga Universitas Halu Oleo FIB berdasarkan visi untuk kepentingan Sulawesi Tenggara
Kepala Puslit Arkenas I Made Geria mengungkapkan, arkeologi dan jajaran ini ditugaskan pemerintah mengangkat peradaban yang terbait dalam penguatan bangsa.
“Harapan dengan MOU akan terus bersinegi dengan tumbuhnya generasi diberbagai kampus akan berkelanjutan dengan tujuan untuk terus penguatan fondasi Indonesia”, ujarnya.
Made Geria menjelaskan berdasarkan Peradaban yang merupakan akset bangsa dari akar peradaban. Tentunya dengan kajian sedentifik maupun bentuk seminasi dalam hasil riset untuk masyarakat supaya peduli sengan peradaba tentunya wilayah Timur dan itu Halu Oleo memiliki peran.
Reporter: M1
Editor: Qs
