KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Sultra mencatat realisasi investasi semester I tahun 2023 tidak mencapai target. Kabid Pengendalian Modal dan Informasi DPM-PTSP Sultra, Rasiun merinci, investas pada triwulan I sebesar Rp2,19 triliun dan triwulan II sebesar Rp3,87 triliun. Jika ditotal secara keseluruhan, baru mencapai Rp6,07 triliun atau 30 persen dari target Rp21,73 triliun dari Kementerian Investasi/BKPM RI.
“Sedangkan target yang diberikan oleh pemerintah pusat untuk semester II harus mencapai Rp10 triliun. Tetapi saat ini masih Rp6,07 triliun atau baru mencapai 60 persen,” katanya kemarin, Selasa (1/8/2023).
Rasiun berharap, kendati pada semester II ini tidak mencapai target, namun pihaknya akan terus mendorong pada semester berikutnya agar realisasi investasi bisa tercapai. Misalnya melalui beberapa langkah dengan terus melakukan pengawasan ke sejumlah perusahaan, membangun komunikasi yang intens terlebih mengingatkan agar patuh dan rutin dalam pelaporan investasi.
“Kami juga telah menerbitkan SK kepala dinas yang diteruskan ke kabupaten kota sebagai pemegang hak lokasi untuk melakukan pengawasan dan supervisi di masing-masing daerah,” ucapnya.
Ia juga menjelaskan, terkait penyebab investasi tidak mencapai target yakni karena perusahaan asing maupun perusahaan dalam negeri dalam pelaporan LKPM-nya sangat rendah. Selain itu juga, dalam pengawasan DPM-PTSP terdapat beberapa perusahaan asing di wilayah Sultra yang sudah tidak aktif lagi atau tidak ada kegiatan.
“Penyebab lainnya perusahaan besar sekunder ini sudah produktif, sehingga tidak ada lagi pembelian tanah dan juga pembangunan gedung,” terangnya.
Rasiun menambahkan, dengan aktifnya perusahaan sekunder ini, maka hanya ada aktifitas pembelian peralatan sebagai penunjang kegiatan bisnis, penambahan tenaga kerja dan faktor lainnya. (bds)
Reporter: Muh Ridwan Kadir
Editor: Wulan
