KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Dinas Pangan Kendari melalui Kepala Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan, Ida Haerati mengungkapkan bahwa untuk mengantisipasi kurangnya ketersediaan berbagai komoditas pangan yang menjadi kebutuhan masyarakat pihaknya melakukan berbagai langkah strategis dengan menjalin koordinasi intensif baik kepada pemerintah provinsi, perusahaan swasta maupun distributor.
Hal tersebut dilakukan karena pangan merupakan kebutuhan pokok yang sangat diperlukan oleh masyarakat, sehingga bila ketersediaan pangan berkurang maka akan mempengaruhi keberlangsungan hidup masyarakat, dan itu menjadi tanggung jawab pemerintah setempat.
Maka kata dia, kalau seandainya ketersediaan kurang pihaknya berusaha berkordinasi dengan dinas perdagangan yang mempunyai kerjasama dengan pihak industri, seperti industri terigu, beras, gula dan sebagainya.
“Kami didinas pangan, kalau ternyata stok pangan kita kurang, kami melapor di perdagangan, supaya mereka meminta dari pemasok untuk segera menyuplay pangan-pangan yang dibutuhkan masyarakat, baik kepada pemasok lokal maupun luar daerah, seperi dari Surabaya dan Makassar,” katanya.
[artikel number=3 tag=”ramadhan,umkm”]
Namun dalam kondisi tertentu pihaknya juga langsung mendatangi pemasok. Misalnya, saat melakukan pemantauan di pasar-pasar, seperti di Pasar Baruga pihaknya tidak hanya mengkonfirmasi pedagang atau pengecernya saja, tetapi langsung pemasok yang membongkar muatan pangannya di tempat.
“Kami juga bekerjasama dengan pihak Bulog untuk memastikan ketersediaan pangan kita di Kendari dapat memenuhi permintaan masyarakat,” lanjutnya.
Reporter: Fitrah Nugraha
Editor: Dahlan