KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Kepala Dinas Pangan Kota Kendari, Nismawati menilai meski beras dolog masuk dalam kategori beras murah, tapi jenis beras yang satu ini sangat cocok untuk jadi bahan makanan, salah satunya pembuatan buras atau burasa yang umumnya ramai ada saat momen lebaran.
Buras atau burasa adalah salah satu panganan khas masyarakat Bugis dan Makassar. Panganan ini dikenal juga dengan nama lapat, atau lontong bersantan. Bentuknya hampir mirip dengan lontong cuma agak pipih dan dimasak dengan cara tersendiri.
Ungkap Nisma, beras dolog masuk kategori terbaik untuk membuatan buras karena rasanya yang khas usai dimasak, walaupun memang dalam pembuatan makanan khas masyarakat Bugis-Makassar ini bisa menggunakan berbagai macam jenis beras kualitas premium.
[artikel number=3 tag=”sembako,kuliner”]
“Saya rasa beras bulog ini banyak digunakan untuk buat burasa, karena hasilnya itu berasanya enak dan tidak terlalu keras jadinya,” katanya.
Hanya saja, lanjut dia, saat dalam proses pembuatannya pun juga menjadi faktor utama burasa itu hasilnya baik atau tidak, sebab meski memakai beras bulog tapi kalau dalam pengelolaannya tidak baik, maka hasilnya juga akan kurang enak.
“Orang membuat burasa itu bisa pakai jenis beras apa saja, hanya saja hasil burasanya nanti tidak sama, ada yang keras dan lembek. Nah, beras dolog ini bagus, tinggal cara mengolahnya saja,” lanjutnya.
Reporter: Fitrah Nugraha
Editor: Dahlan
