Inflansi Harga di Kota Kendari Terkendali
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat, inflasi Kota Kendari bulan Desember tahun 2017, tercatat sebesar 0,68 persen.
Kepala BPS Sultra, Atqo Mardiyanto mengatakan, sementara inflasi nasional 0,71 persen. “Bulan Desember di Kota Kendari laju inflasi cukup baik dibading bulan sebelumnya yang mengalami defflasi. Dibandingkan dengam inflasi nasional Kota kendari juga lebih kecil,” paparnya saat merilis berita di Kantor BPS Sultra, Selasa (2/1/2018).
Ia menjelaskan, secara nasional dari 82 kota yang menghitung Indeks Harga Konsumen (IHK), seluruhnya tercatat inflasi.
“Inflasi tertinggi tercatat di Jayapura (Provinsi Papua) 2,28 persen dan inflasi terendah tercatat di Sorong (Provinsi Papua Barat) 0,18 persen,” ungkapnya.
Secara umum untuk Kota Kendari, inflasi dari tahun kalender (Januari-Desember) 2017 sebesar 2,96 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Desember 2017 terhadap Desember 2016) 2,96 persen.
“Bisa dikatakan sangat terkendali, walaupun bulan Juni lalu sempat terjadi lonjakan yang cukup tinggi mencapai 3,58 persen, karena situasi cuaca yang kurang mendukung. Untung di bulan berikutnya kembali normal jadi hanya mencapai 2,96 persen jadi jauh di bawa target nasional 3,61 persen,” ujarnya.
Inflasi yang terjadi di Kota Kendari disebabkan naiknya empat indeks harga. Yakni, pada kelompok bahan makanan 2,42 persen, perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,27 persen, makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,14 persen, transpor, komunikasi dan jasa keuangan 0,13 persen.
Sementara indeks harga yang mengalami penurunan seperti pada kelompok kesehatan 0,07 dan sandang 0,17 persen. Sedang kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga tidak mengalami perubahan atau relatif stabil.
Penulis : Larasmita
Editor: Cuncun