KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Banjir yang melanda beberapa daerah di Sultra tak pelak menyebabkan harga sejumlah komoditas pangan di Kota Kendari mengalami kenaikan. Tidak hanya pangan jenis daun-daunan, tetapi juga pangan dari jenis buah. Salah satunya adalah buah tomat yang kenaikannya hingga 20 persen.
Enumerator Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan Dinas Pangan Kota Kendari, lin Pratiwi, mengatakan, harga jual tomat awalnya hanya sekitar Rp 12 ribu, namun sekarang harganya naik hingga Rp 15 ribu perkilogram.
Dimana, berdasarkan data yang dihimpun Dinas Pangan Kota Kendari, dari enam pasar tradisional, harga tomat memang sedikit berbeda-beda antara pasar satu dengan pasar lainnya. Misalnya saja, tomat di Pasar Lapulu dari harga Rp 14 ribu menjadi Rp 16 ribu, sedangkan di Pasar Sentral Wua-wua dari harga Rp 15 ribu menjadi Rp 18 ribu, dan Pasar Sentral Kendari dari harga Rp 14 ribu kini menjadi Rp 15 ribu perkilogram.
[artikel number=3 tag=”tomat,sembako”]
Sedangkan untuk pasar tradisional lainnya harganya masih tetap, di antaranya pasar mall basah Mandonga dan Pasar Anduonohu dengan harga Rp 14 ribu, dan Pasar Baruga sekitar harga Rp 12 ribu.
“Kalau dari data yang kami dapatkan di pasar-pasar, harga tomat ini mengalami kenaikan, dan kalau dirata-ratakan kenaikannya mencapai 20 persen,” katanya, Kamis (20/6/2019).
Reporter: Fitrah Nugraha
Editor: Rani
