KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Harga sayur mayur di pasar-pasar tradisional Kota Kendari masih mengalami kenaikan, bahkan tidak sedikit sayur kenaikannya sampai tiga kali lipat dari harga biasanya.
Berdasarkan data dari Dinas Pangan Kota Kendari, harga sayur yang paling tinggi naiknya adalah kacang panjang dari harga Rp 4 ribu menjadi Rp 14 ribu, disusul bayam cabut dari harga Rp 4 ribu menjadi Rp 11 ribu, kangkung dari harga Rp 2 ribu menjadi Rp 5 ribu, sawi hijau dari harga Rp 4 ribu menjadi Rp 6 ribu, dan beberapa sayur lainnya.
[artikel number=3 tag=”pasar,sayur”]
Sri Sulastri (26), salah seorang Ibu rumah tangga yang ditemui detiksultra.com mengatakan, sejak harga sayur mengalami kenaikan bahkan ada yang sampai dua atau tiga kali lipat dari harga awalnya, ia mengaku mengurangi jatah makan sayur yang ia hidangkan di rumah.
Dimana, kata dia, sayur yang dulunya bisa dibeli sampai dua ikat untuk dimakan sampai malam, tapi karena harga sayur favoritnya seperti kangkung dan bayam masih mahal, maka sayur yang dimasak untuk dihidangkan di rumah pun dimakan hanya sampai siang saja.
“Dulu itu uang Rp 5 ribu, kita sudah bisa beli sayur kangkung dua ikat, untuk periapan makan siang dan malam. Tapi sekarang, uang Rp 5 ribu itu hanya dapat 1 ikat saja, makanya keluarga dirumah hanya makan sayur saat makan siang saja, sedangkan malamnya biasa makan sayur biasa juga tidak,” katanya, Jumat (28/6/2019).
Reporter: Fitrah Nugraha
Editor: Dahlan
