Harga Ketimun Berangsur Normal
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Sejak seminggu lalu para pedagang mengeluhkan harga ketimun yang cukup tinggi, karena stok yang terbatas.
Salah satu pedagang di Pasar Andonohu, Andi (25) mengaku, harga yang mahal diakbitkan banjir yang memutus beberapa akses jalan penghubung.
[artikel number=3 tag=”pasar,sembako”]
” Barangnya kan biasanya langsung diantar kesini (Pasar Andunohu). Stoknya berasal dari daerah yang terdampak banjir. Waktu banjir sempat naik harga ketimun, sekarang saja harganya sudah Rp 10.000 tiga buah,” terangnya.
Namun sejak dua hari ini, Andi mengatakan, harga ketimun berangsung normal, karena akses jalanan dari lokasi banjir menuju Kota Kendari sudah mulai normal.
Pedagang berharap dengan membaiknya kondosi saat ini. Komoditas pangan yang dijual bisa di jangaku, serta daya beli masyarakat semakin meningkat.
Reporter: Muhammad Israjab
Editor: Dahlan