KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Warga Kendari mulai meresahkan kenaikan harga gas elpiji 3 Kilogram (Kg) yang tembus hingga Rp40 ribu ditingkat pengecer.
Binti, warga Kota Kendari menyatakan sebagai pengguna elpiji 3 Kilogram sangat terbebani dengan melambungnya harga elpiji.
Jika sebelumnya biasa membeli Rp25 ribu per tabung kini sudah dikisaran Rp35 ribu s.d Rp40 ribu per tabung.
“Kasian kita ini, beli tabung gas mahal apalagi masa corona,” katanya.
Selain mahal, ketersediaan elpiji sudah mulai langka sulit didapatkan ditingkat pengecer.
Kelangkaan dan meroketnya harga elpiji, sudah terjadi sekitar satu minggu terakhir.
Pengecer gas elpiji 3 Kg, Ra, mengakui sudah satu minggu terjadi kelangkaan stok gas.
BACA JUGA:
- Lepas Lima Warga Kendari Umrah Gratis, AJP-ASLI Didoakan Menang Pilwali 2024
- Produksi Padi di Sultra Meningkat 38 Persen per Oktober 2024
- Pemprov Sultra Salurkan 1.850 Obat dan 380 Boks Disinfektan untuk Cegah Virus Jembrana
“Biasanya kami diantarkan sampai 20-an tabung gas, tapi akhir-akhir ini hanya lima gas itupun tidak setiap hari diantarkan,” ungkapnya.
Pedagang menduga kelangkaan terjadi karena keterlambatan kedatangan pasokan masuk ke Sultra.
Warga berharap kelangkaan elpiji bisa diatasi sesegera mungkin, termasuk menyisir indikasi adanya penimbunan gas elpiji oleh oknum dimasyarakat.
Reporter: Sesra
Editor: Via