KENDARI, DETIKSUTLRA.COM – Anggota DPR RI Dapil Sulawesi Tenggara (Sultra), Hugua, mengapresiasi lolosnya Iwan Rompo Banne dalam 14 besar calon Anggota KPU RI periode 2022-2027.
Menjadi satu-satunya putra asal Sultra yang lolos ke tahap 14 besar, Hugua menyebut Iwan Rompo Banne telah mengukir sejarah.
“Itu sejarah penting, karena banyak juga calon tapi belum tentu lolos,” katanya, Jumat (7/1/2021) lalu saat dihubungi Detiksultra.com.
Namun, kata dia, saat ini Iwan Rompo tidak boleh jumawa atas hasil yang didapatkan. Apalagi 14 nama termasuk dirinya sudah diserahkan ke meja Presiden Joko Widodo.
Sehingga ia mengingatkan Iwan Rompo agar lebih fokus dan mempersiapkan segala sesuatunya pada tahap uji kepatutan dan kelayakan di Komisi II DPR RI nanti.
Meski begitu, anggota Komisi II DPR RI ini begitu yakin Iwan Rompo mampu melewati tahap seleksi terakhir calon anggota KPU untuk masa bakti lima tahun ke depan.
Keyakinan Hugua tak terlepas dari integritas yang dimiliki komisioner KPU RI periode 2018-2023 itu. Karena menurut dia, untuk lolos sampai di tahap ini perlu membutuhkan integritas yang begitu baik kepada setiap peserta.
“Uji kelayakan dan kepatutan ini hanya sekadar pertanyaan yang sifatnya kompetensi. Namun yang banyak menentukan di sini integritas dan lolosnya Iwan ke 14 ini karena integritasnya sudah teruji,” ujar mantan Bupati Wakatobi ini.
Hal lain yang bisa menentukan Iwan Rompo lolos selain karena integritasnya, juga terkait kekuatan membangun komunikasi kepada stakeholder.
Sebab, ini bukan acara akademisi tetapi acara yang sifatnya politik. Sehingga informasi dan mobilisasi Iwan Rompo tidak boleh berhenti berkomunikasi dengan berbagai pihak.
Bagi dia, Iwan Rompo harus berkomunikasi kepada seluruh partai politik (Parpol) dan seluruh oraganisasi besar yang ada di Indonesia.
Karena pada dasarnya, uji kelayakan dan kepatutan itu tidak berdiri sendiri. Semua komponen harus dikuasai oleh setiap calon termaksud Iwan Rompo.
Hugua pun menyadari, sebagai salah satu dari enam orang perwakilan masyarakat Sultra di Senayan, dirinya merasa punya tanggung jawab dan beban yang berat.
Tetapi perlu diketahui dirinya hanya bagian kecil dari tim seleksi di Komisi II DPR RI yang berada di lautan luas.
“Jadi, Iwan menjadi ikan besar atau kecil sangat tergantung dari cara Iwan sendiri untuk menjawab dan melakukan komunikasi,” tandasnya.
Sebelumnya, Tim Seleksi (Timsel) calon Anggota KPU RI periode 2022-2027 yang dipimpin oleh Juri Ardianto telah menyerahkan 14 nama kepada Presiden Joko Widodo, Kamis (6/1/2022) kemarin.
Selanjutnya, 14 nama tersebut akan diserahkan Presiden Joko Widodo ke Komisi II DPR RI setelah 14 hari pasca Jokowi menerima nama-nama itu.
Apabila nama-nama calon punggawa KPU RI sudah diterima, maka Komisi II DPR RI akan menjadwalkan dan melakukan uji kelayakan dan kepatutan.
Adapun 14 nama tersebut, berikut daftarnya:
1. August Mellaz
2. Betty Epsilon Idroos
3. Dahliah;
4. Hasyim Asy’ari
5. I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi
6. Idham Holik
7. Iffa Rosita
8. Iwan Rompo Banne
9. Mochammad Afifuddin
10. Muchamad Ali Safa’at
11. Parsadaan Harahap
12. Viryan
13. Yessy Yatty Momongan
14. Yulianto Sudrajat.
Reporter: Sunarto
Editor: J. Saki
