KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Berdasarkan data ekspor dan impor yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Sultra, pada (4/12/2017), neraca perdagangan Sultra di Bulan Oktober 2017 mengalami surplus US$1,04 Juta. Kepala BPS Sultra, Atqo Mardianto menyebutkan, nilai ekspor Sultra Oktober lalu sebesar US$76,06. Sedangkan nilai impor US$75,02 juta.
Namun jika dilihat sejak Januari hingga Oktober 2017, neraca perdagangan Sultra masih defisit sebesar US$365,49 Juta. Dengan rincian nilai ekspor sebesar US$285,86 dan nilai impor sebesar US$651,35 juta.
Untuk diketahui nilai ekspor Sultra Oktober 2017 sebesar US$76,06 juta. Naik sebesar 101,86 persen dari Bulan September 2017 sebesar US$37,68 Juta, dengan ekspor terbesar ke tiga Negara yakni Tiongkok, India, dan Korea Selatan.
“Share terbesar masih besi dan baja,” ujar Atqo Mardianto.
Sedangkan nilai impor Sultra pada Bulan Oktober 2017 sebesar US$75,02 Juta. Naik 175 persen dari Bulan September 2017 sebesar US$27,55 Juta. Tiga negara andalan Sultra sebagai negara pengimpor diantaranya Tiongkok, Singapura, dan Malaysia.
“komoditas impor didominasi bahan bakar mineral sebesar, mesin dan pesawat mekanik,” jelasnya.
Penulis : Larasmita
Editor: Ann
