Dukung Pemulihan Bisnis Pelaku Usaha, Hipmi Sultra Gelar Business Forum 2022
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Business Forum 2022, di salah satu hotel di Kendari, Kamis (11/8/2022).
Business Forum 2022 ini digelar dengan menghadirkan para pengurus Himpi di 17 kabupaten/kota se-Sultra dan juga turut hadir sejumlah pelaku usaha yang bergelut di dunia pertambangan dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Ketua Umum (Ketum) BPD Hipmi Sultra Alvian Taufan bilang, kegiatan ini dalam rangka mendukung keberlangsungan dan pemulihan bisnis para pelaku usaha serta peningkatan kesejahteraan masyarakat Sultra pada khususnya.
Menurut dia, Himpi hadir sebagai leader bagi pengusaha-pengusaha muda yang akan melanjutkan roda pengusaha di Sultra. Pemuda harus berani mengambil bagian dalam dunia usaha.
“Saya harap akan dilahirkan ide-ide baru dari forum ini, semoga bisa mendapatkan ilmu baru untuk meneruskan bisnisnya,” katanya.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Badan Pengurus Pusat (BPP) Hipmi, Bagas Adhadirgha menerangkan, forum bisnis ini adalah agenda wajib pengurus Hipmi untuk mengupdate perkembangan dunia bisnis terkini, baik nasional maupun di daerah.
Dia menyebut interaksi ekonomi dan bisnis membantu para pelaku usaha membangun iklim bisnis yang lebih kuat dan diharapkan dapat membantu pemerintah daerah dan pemerintah pusat memulihkan perekonomian pascapandemi untuk kesejahteraan masyarakat.
“Apalagi pemerintah setempat menjembatani UMKM Hipmi untuk naik kelas, tentu ini perlu ditindak lanjuti secara cepat,” ungkap dia.
Sementara Gubernur Sultra, Ali Mazi mengatakan, besar harapannya kehadiran Himpi dapat memberikan manfaat bagi daerah, melalui para pengusaha-pengusaha mudanya yang terhimpun dalam organisasi ini.
Orang nomor wahid di Bumi Anoa ini mengingatkan agar para pengusaha muda cerdas dan jeli melihat peluang atau potensi ekonomi dan bagaimana meningkatkan kinerja usahanya masing-masing.
“Saya harapkan kegiatan seperti ini terus dilakukan, agar para pengusaha bisa menyegarkan wawasan, orientasi dan semangat untuk berwirausaha,” katanya.
Pemerintah akan terus mendorong kinerja para pengusaha untuk meningkatkan omset usaha dan inovasi agar terus memainkan peran dalam perekonomian. Sebab pengusaha adalah tumpuan pembuka lapangan kerja dan peningkatan daya saing perekonomian.
“Pengurus Hipmi harus terus berperan aktif menciptakan lapangan kerja dan membantu memajukan UMKM maupun sektor usaha lainnya dalam upaya membangun perekonomian daerah,” tutupnya. (bds)
Reporter: Sunarto
Editor: J. Saki