KENDARI, DETIKSULTRA.COM Sejumlah sayuran naik 2 hingga 3 kali lipat dari harga normal hal ini disebabkan terjadinya kekeringan, banyak tanaman sayuran yang gagal panen sehingga terjadi pelonjakan harga karena permintaan pasar meningkat.
Kenaikan harga juga mendekatinya momen hari Natal dan tahun baru.
“Sekarang bahan-bahan mulai naik mulai dari bawang merah, bawang putih, cabai, sayur sawi putih, kol dan bahkan yang melonjak tinggi dari harga sebelumnya yaitu tomat,” ucap Ayu ( 40 thn) warga Kota Kendari.
Harga sayur sawi putih dari Rp15.000/Kg menjadi Rp25.000-Rp30.000/Kgnya, Dan yang paling melonjak 3 kali lipat harga tomat yang semula harga Rp5000/Kg kini menjadi Rp15.000/Kg. Berbeda dengan bahan seperti bawang merah, cabai dll kenaikannya tidak terlalu signifikan dibanding tahun lalu.
BACA JUGA :
Harga tomat naik karena tanaman ini tidak mampu bertahan pada cuaca kering, tanaman ini membutuhkan ketersediaan air yang cukup. Saat ini untuk distributor tomat tidak ada diwilayah sulawesi namun diperoleh dari Sopeng, Sulawesi Selatan.
Di Pasar Panjang sejumlah pedagang mengaku mendapat banyak keuntungan saat musim kemarau dan mendekatinya hari Natal, karena konsumen tetap akan membeli kebutuhan pokok meski harganya mahal.
Reporter: M4
Editor: Qs