KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) Sulawesi Tenggara (Sultra) memastikan stok beras di gudang sebanyak 4.500 ton aman dalam memenuhi kebutuhan masyarakat jelang Ramadan 1444 Hijriah/2023.
Kepala Perum Bulog Wilayah Sultra, Siti Mardati Saing pada Senin (13/3/2023) mengatakan, kendati adanya peningkatan konsumsi saat bulan puasa namun dipastikan stok aman dan tercukupi.
Katanya, beras yang tersedia di gudang Bulog saat ini ada sekitar 4.500 ton. Pihaknya memprediksi ketersediaan tersebut aman hingga sampai Idulfitri 1444 H mendatang.
“Ketersediaan beras masih sangat terpenuhi, terlebih dalam waktu dekat ini kami akan menyerap kembali beras petani lokal saat panen raya di akhir bulan ini (Maret 2023), untuk menambah stok di gudang,” ungkapnya.
Lebih lanjut, sebagai upaya Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), Bulog terus menjaga kualitas dan penyerapan beras petani lokal.
Dalam penyaluran beras SPHP atau operasi pasar, Bulog menjual ke pedagang di harga Rp8.300 per kilogram, sedangkan dari pedagang ke konsumen akhir maksimal di Harga Eceran Tertinggi (HET) senilai Rp9.450 per kilogram.
“Harus diakui harga beras masih tinggi, tetapi ada strategi kami bersama Satgas Pangan dengan melakukan distribusi Cadangan Beras Pemerintah (CBP) melalui SPHP langsung ke pasar para pengecer ataupun outlet,” ucapnya.
Selain itu, khusus untuk stok gula pasir, saat ini bulog telah menyalurkan atau mendistribusikan ke kabupaten/kota di Sultra. Namun apabila kebutuhan meningkat pada bulan puasa maka bulog akan melakukan pengadaan.
Kemudian untuk stok minyak goreng saat ini ketersediaan masih ada sekitar 3.500 liter. (bds)
Reporter: Muh Ridwan Kadir
Editor: Biyan
