KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Tenggara (Sultra) terus mengkampanyekan gerakan Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah dan QRIS di masyarakat.
Dalam mendukung kampanye tersebut, BI Sultra melaunching Kampung Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah bersama Pemkot Kendari sebagai pilot project yang terletak di salah satu perumahan di Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Sultra, Senin (27/3/2023) yang digelar secara hybrid.
Kepala BI Sultra Doni Septadijaya mengatakan, tugas Bank Indonesia sebagai Bank Sentral yaitu menjaga kestabilan nilai rupiah. Olehnya itu pentingnya masyarakat mengenali Cinta Bangga Paham Rupiah.
“Tentunya dengan adanya kampung ini sebagai pilot project di Sultra khususnya di Kendari, agar masyarakat dapat mengenal karakteristik dan desain rupiah, memperlakukan rupiah secara tepat, serta menjaganya dari kejahatan uang palsu,” katanya.
Lebih lanjut, dalam kampung CBP Rupiah ini juga memberikan pemahaman akan kemampuan masyarakat dalam memahami rupiah sebagai alat pembayaran yang sah.
Kemudian, memberikan edukasi kepada masyarakat akan peran rupiah dalam peredarannya, stabilitas serta fungsinya sebagai alat penyimpan bagi masyarakat.
Selain itu, dalam kegiatan utamanya, BI Sultra menggelar kegiatan Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri (Serambi) 2023 guna memastikan ketersediaan uang rupiah di seluruh wilayah Sultra dalam jumlah yang cukup serta kondisi yang layak edar pada Ramadhan dan Idulfitri 1444 H.
“Tujuannya dalam kegiatan ini adalah mempublikasikan layanan kas Bank Indonesia, tahun ini kami sediakan 99 titik atau ada penambahan 3 titik dari tahun sebelumnya (2022),” ungkapnya.
Pada tahun 2023 kali ini BI Sultra menyediakan Rp1,98 triliun, jika dibandingkan tahun sebelumnya realisasi di tahun 2022 Rp1,54 triliun atau naik 28 persen.
Dalam mendukung penukaran uang tersebut, tersedia hampir di seluruh wilayah di Sultra dengan 99 titik lokasi terdiri dari sekitar 46 titik berada di Kota Kendari, Baubau sekitar 15 titik dan lainnya tersebar di Sultra.
“Kami juga menyediakan armada atau layanan mobil kas keliling dari perbankan di Sultra, di Sultra sendiri baru 15 unit kendaraan, belum lagi yang ada di daerah lainnya yang mempunyai cabang bank,” tutupnya. (bds)
Reporter: Muh Ridwan Kadir
Editor: Biyan
