DETIKSULTRA.COM, KENDARI – Peningkatan fasilitas pelayanan kepada nasabah yang dilakukan Bank Sultra, seperti hadirnya mobile banking dan kartu debit yang belum lama ini dilaunching, hingga kemudahan lainnya mendapat respons positif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Kepala OJK Sulawesi Tenggara (Sultra) Arjaya Dwi Raya menyebut, perkembangan Bank Sultra sebagai bank daerah patut diapresiasi karena telah mampu bersaing dengan bank – bank nasional lainnya. Kesadaran akan kemajuan Informasi teknologi (IT) memang diperlukan, apalagi di era digital saat ini.
“Sehingga hadirnya mobile banking Bank Sultra sudah tepat. Tidak hanya itu, kinerja mereka pun sudah baik dan positif,” tuturnya di Kendari, Senin (12/9/2022).
Dia menambahkan, dari kinerja, hingga laporan keuangan semuanya bagus. Terlihat dengan banyaknya penghargaan yang diterima oleh bank yang saat ini dipimpin Abdul Latif tersebut dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir ini.
“Perkembangan positif yang sudah ditunjukkan oleh Bank Sultra, ada baiknya lagi didukung dengan perkembangan IT secara terus menerus. Karena teknologi akan berkembang sesuai zaman, sekarang digital ke depan ada lagi yang baru,” katanya.
Arjaya menyebut, sejauh ini sudah baik dengan adanya mobile banking, namun jika Bank Sultra ikut Kelompok Usaha Bersama (KUB) dapat dilakukan transfer pengetahuan terkait teknologi hingga bisnis. Pasalnya, dia melihat Bank Sultra selama ini berbisnis di Kredit ASN dengan angka 89 persen dan kredit produktif masih 11 persen.
“Kita tantang untuk meningkatkan perekonomian di Sultra, coba kredit produktifnya ditingkatkan lagi. Meningkatkan itu, kita butuh sumber daya manusia (SDM) yang bisa menganalisis kredit produktif, nah melalui KUB mendapat dua keuntungan yakni bisa transfer pengetahuan baik IT maupun bisnis, ini dimaksudkan agar Bank Sultra sebagai bank daerah bisa lebih berkembang lagi,” jelas dia.
Sementara Direktur Umum Bank Sultra Ronal Siahaan mengungkapkan, pihaknya bersyukur atas penilaian positif yang diberikan OJK terhadap Bank Sultra.
“Bisa jadi dilihat dari aset yang dimiliki Bank Sultra naik dari tahun ke tahun, begitupun dengan labanya. Apalagi, laba Bank Sultra ini karena pemiliknya adalah pemerintah provinsi dan kabupaten/kota sehingga laba yang dimiliki, kita jadikan lagi sebagai Pendapatan Asli Daerah (PAD),” ungkap dia.
Dia menambahkan, nilai baik yang diberikan OJK ini menjadi cambuk untuk terus berkembang. Adapun, terkait mobile banking dari Bank Sultra jika dilihat dari trafficnya yang baru sebulan sudah naik yakni 12 ribu pengguna.
“Saya selalu bilang, Bank Sultra adalah bank kita warga Sultra. Mari bersama – sama kita tingkatkan,” tutup Ronal. (bds)
Reporter: Septi Syam
Editor: J. Saki
