KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Bank Sultra, La Ode Muhammad Mustika, optimis bisa menggenjot perolehan pajak daerah pada momen besar peringatan Hari Pangan Sedunia yang dipusatkan di Kota Kendari.
Target pajak maksimal diyakini La Ode Mustika bisa dicapai, karena pada momen itu akan banyak tamu luar daerah datang berkunjung dan tentu memanfaatkan berbagai fasilitas dan menikmati aneka kuliner.
Sejauh ini, alat perekam pajak online yang terpasang di 100 titik, seperti restoran, warung makan, hotel, tempat parkir dan hiburan malam di Kota Kendari.
Hal ini diharapkan dapat memberikan dampak besar terhadap pengelolaan pemasukan pajak pada HPS nanti, ketimbang saat awal-awal pemasangan alat tersebut pada bulan April lalu.
“Kami berharap pemasukan pajak di HPS nanti lebih besar ketimbang di awal-awal pemasangan alat perekam pajak online. Karena ada beberapa item yang berpotensi dikenakan pajak, seperti mini bar, ruang parkir dan sebagainya. Itu semua bakal digunakan para tamu HPS nanti,” ungkapnya.
Selain itu, Ia melanjutkan, karena program ini dibawah pengawasan dari Korsupga KPK, maka untuk memudahkan pemantauan, sistem ini dihubungkan langsung ke wali kota, Sekretaris Daerah (Sekda), dan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD).
“Alat rekam pajak online ini bagian dari upaya untuk optimalisasi pendapatan daerah pada wajib pajak kita di Sultra, khususnya di Kota Kendari ini,” lanjutnya.
Mustika berharap, Hari Pangan Sedunia (HPS) yang akan digelar pada bulan Oktober mendatang, dapat memberikan efek positif terhadap pendapatan daerah, khususnya pada penarikan pajak.
Mengingat, kata dia, tamu undangan yang bakal hadir pada HPS ke-39 ini diprediksi mencapai 15 ribu orang dari berbagai daerah di Indonesia.
“Di HPS nanti akan ada ribuan orang berkumpul, dan itu sudah pasti akan berimbas pada perekonomian daerah kita, karena para tamu tersebut akan memanfaatkan berbagai fasilitas, baik hotel, tempat wisata, restoran, bahkan tempat parkir dan semuanya itu punya pemasukan pajak tersendiri,” katanya.
Reporter: Fitrah Nugraha
Editor: Dahlan
