KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Seorang pedagang Pasar Baruga, Kota Kendari, Nandar mengaku, selama musim hujan, buah-buahan yang ia jual hanya bisa bertahan 3 hingga 4 hari.
“Akibat musim hujan, buah tidak bisa bertahan lama. Biasanya sebelum musim hujan buah bisa bertahan hingga satu minggu. Tapi sekarang hanya bisa bertahan 4 hari,” bebernya.
Selain buah yang cepat membusuk, Nandar juga mengakui semenjak wilayah penghasil buah terendam banjir, pasokan buah sendiri sangat minim dan terbatas.
[artikel number=3 tag=”buah,pasar”]
Seperti di daerah Morowali, Sulawesi Tengah, yang merupakan salah satu daerah pemasok buah-buahan untuk pedagang buah di Kendari.
“Sebagian besar kami ngambilnya dari sana, daerah itu juga banjir, belum lagi jembatan penghubung Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Tengah terputus. Akibatnya distributor dari sana tidak bisa ngirim kesini,” jelasnya.
Moda trasportasi yang begitu sulit untuk dilalui, sehingga stok buah khususnya di Pasar Baruga minim.
“Ketersediaan buah terbatas. Mau jalan dimana mobil kalau jembatan putus ditambah jalan digenangi air 4 hingga 5 meter,” bebernya.
Buah yang terbatas, harga pun ikut naik. Meski kata Nandar kenaikan harga buah tidak begitu signifikan.
“Ya buah naik rata-rata Rp 3.000 hingga Rp 4.000,” tukasnya.
Reporter: Sunarto
Editor: Rani
