Pembangunan Kantor Gubernur Sultra Memasuki Tahap II, Anggaran Mencapai Rp121 Miliar

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Kepala Dinas Cipta Karya Bina Konstruksi dan Tata Ruang Sulawesi Tenggara (Sultra), Martin Effendi Patulak mengatakan  pembangunan gedung barukKantor Gubernur Sultra memasuki lelang tahap II.

Pembangunan kantor baru ini terus diupayakan penyelesaian pembangunannya agar Pemprov Sultra dalam menjalankan roda pemerintahannya dapat berjalan dengan efektif dan efisien.

Martin menjelaskan, kantor yang digunakan saat ini dapat dikatakan sudah tidak layak lagi  sehingga perlu dibangun yang lebih baik. Karena ini merupakan pusat aktivitas Pemprov.

Dengan memiliki fasilitas modern, hal ini diharapkan mampu memberikan kenyamanan, efektif, serta efisien guna meningkatkan kinerja ASN lingkup Pemprov Sultra.

“Tahap I kami sudah selesaikan dari segi pondasi bangunan. Sedangkan untuk tahap kedua ini pemerintah akan menyelesaikan dari segi pembangunan konstruksi mulai lantai satu sampai lantai delapan ” katanya, Kamis (4/5/2023).

Baca Juga : Mulai Dibangun, Kantor Gubernur Sultra Digadang-gadang jadi Gedung Tertinggi dan Termegah

Lebih lanjut, pada tahap I Pemprov Sultra telah menganggarkan pembangunan sebesar Rp27 miliar. Sedangkan pada tahap II ini senilai Rp121 miliar.

Martin mengatakan, pada tahapan ini baru akan memasuki pembangunan konstruksi saja, belum dengan interiornya. Sedangkan untuk sisa lantainya akan dilanjutkan apabila nantinya ada anggaran selanjutnya.

“Total keseluruhan dari pembangunan ini sekitar Rp300 miliar, dan diperkirakan akan selesai dua tahun lagi atau sampai tahun 2025,” ucapnya.

Kantor setinggi 112,6 meter dengan 23 lantai ini dibangun dengan teknik pembangunan menggunakan sistem hidrolik atau injeksi. Sistem ini merupakan teknologi terbaru yang ramah lingkungan, sehingga tidak mengganggu segala aktivitas pemerintahan.

“Ada sekitar 800 titik tiang pancang yang terpasang untuk menahan bangunan kantor baru ini,” pungkasnya.

Untuk diketahui, pembangunan kantor gubernur baru ini mengusung konsep minimalis modern dengan luas lahan 14,7 hektar yang bakal berdiri kokoh tepat di belakang gedung lama. (ads)

Reporter: Muh Ridwan Kadir
Editor: Wulan