KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sulawesi Tenggara, Nur Endang, mengungkapkan, penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk jabatan dokter ahli sangat minim, bahkan ada lima jabatan yang tidak ada pelamarnya.
“Ada lima jabatan yang tidak terisi, khususnya jabatan dokter ahli. Di antaranya dokter jiwa, dokter bedah mulut dan dokter otopegi. Untuk dokter jiwa kami minta dua orang, karena memang di Rumah Sakit Jiwa dan Bahteramas belum ada dokter jiwanya,” katanya, Selasa (30/10/2018).
BACA JUGA:
> Satpol PP Siap Tertibkan APK Tak Sesuai Prosedur
> Diduga Dalangi Ancaman Pekerja PT SJM, Kapolda Sultra Didesak Tangkap AT
> Tuntut jadi ASN, Ratusan Honorer K2 Unjuk Rasa
> 11 Jenis Pelanggaran Bakal Ditindak pada Operasi Zebra
Selain itu, Nur Endang, melanjutkan, walaupun jabatan untuk formasi dokter ahli hampir tidak terisi, tapi jumlah pendaftar CPNS di provinsi mencapai sekitar tiga ribu lebih, dan yang lulus berkas sekitar 2.900-an orang.
“Passing grade seleksi CPNS kali ini cukup tinggi, bahkan laporan dari kementerian, ada 50 orang yang ikut tes, tapi yang lulus hanya tiga orang saja. Bahkan ujian statistik sama sekali tidak ada yang lulus,” lanjutnya.
Reporter: Fitrah Nugraha
Editor: Rani