WAKATOBI, DETIMSULTRA.COM – Ahmad Rizal (44), pria asal Kecamatan Tomia, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, dinyatakan hilang saat memanah ikan di perairan Pulau Sawa, Tomia, Selasa (29/12/2020).
Dua hari dilakukan pencarian terhadap korban dengan melibatkan petugas SAR, namun hasilnya nihil.
Dari pantauan awak media detiksultra.com, usai melakukan apel siaga pada pukul 06.00 Wita, tim gabungan pencarian korban kembali melakukan penyisiran, lokasinya di area Perairan Pulau Sawa.
Ketua Tim Pencarian Korban SAR Wakatobi, Ld. Muhtasyam mengatakan, pihaknya melakukan penyisiran di lokasi perkiraan korban terakhir kali dilihat oleh anak dan rekannya yang jaraknya beberapa mil dari wilayah Perairan Pulau Sawa.
“Kita akan terus melakukan pencarian korban. Hari ini kita melakukan pencarian secara terarah dan terkomando agar bisa maksimal,” ujarnya.
Selain Anggota Pos SAR Wakatobi dan keluarga korban, upaya pencarian korban juga dilakukan Polair Polres Wakatobi, Pos TNI AL Wakatobi Satker Syahbandar Tomia, Polsek Tomia, dan Wakatobi Dive Resort. Dalam operasi tersebut, 1 unit RIB Pos Sar Wakatobi, 2 unit kapal milik Wakatobi Dive Resort, dan 20 unit long boat nelayan ikut dikerahkan.
Hingga pukul 17.00 Wita pencarian, tim gabungan pencarian korban menghentikan sementara pencarian. Kapolsek Tomia, Ipda Ahmad Rifai mengatakan, setelah dilakukan pencarian dihari kedua, korban belum juga dinemukan.
“Warga Kecamatan Tomia yang hilang di perairan Pulau Sawa hingga saat ini belum ditemukan. Berdasarkan keputusan bersama tim gabungan, pencarian korban hari ini kita hentikan, dan dilanjutkan kembali besok,” kata Ahmad Rifai.
Sebelumnya, Ahmad Rizal (AR) diketahui pergi ke laut untuk mencari ikan dengan cara memanah ikan bersama anak dan dua rekannya.
Namun naas, korban hilang diduga tersapu gelombang laut.
Saat melakukan panah ikan, AR melihat longboatnya sudah akan kandas. Khawatir longboat kandas, ia lalu meminta anaknya menarik jangkar. Belum sempat membuang jangkar, longboat terbawa ombak ke laut dalam.
Melihat hal itu, AR berenang mengejar longboat hingga akhirnya anak dan 2 rekannya yang masih berada di dalam longboat tidak lagi melihat AR.
Atas kejadian tersebut, pihak keluarga kemudian melaporkan kejadian itu kepada polsek setempat dan diteruskan ke Comm Center SAR Kendari, hingga operasi pencarian pun dilakukan.
Reporter: Abdul
Editor: Via