WAKATOBI, DETIKSULTRA.COM – Tim forensik Polda Sultra belum pastikan adanya tindak kekerasan seksual pada Yt (17), siswi SMAN 4 Wangi-wangi Kabupaten Wakatobi. Yt adalah warga Desa Liya Togo yang mayatnya ditemukan Selasa (10/4/2018).
Dari hasil otopsi tim forensik Polda Sultra, Kompol DR. dr. Mauluddi, dipastikan korban mendapatkan tindak kekerasan sebelum menghembuskan nafas terakhirnya.
Namun pihaknya belum memastikan adanya tindak kekerasan yang mengarah ke tindakan asusila.
“Dari otopsi yang kita lakukan, pada pemeriksaan luar kita temukan beberapa tanda-tanda kekerasa pada beberapa bagian tubuh korban. Sementara untuk tanda-tanda yang mengarah ke tindakan asusila, sementara kami dalami,” terang Kompol DR. dr. Mauluddi, saat ditemui di Polsek Wangi-wangi Selatan, Rabu (11/4/2018).
Lanjutnya, guna kebutuhan penyelidikan, dan pengungkapan kasus, pihaknya akan melakukan pengiriman sampel DNA korban ke laboratorium DNA Pusdokpol Polri Jakarta.
“Terkhusus pada tali pengikat koban dan beberapa bagian sampel tubuh, mungkin secara DNA dapat membantu pengungkap kasus ini secara ilmiah,” tambahnya.
Reporter: Ema
Editor: Rani
