WAKATOBI, DETIKSULTRA.COM – Tunjukkan keseriusan membangun Kabupaten Wakatobi, politisi muda asal Desa Liya Togo, Kecamatan Wangi-wangi Selatan, Febri Hidayat, mulai melakukan perburuan “pintu” untuk memuluskan langkah pencalonannya sebagai bakal calon kepala daerah Kabupaten Wakatobi.
Ditandai pada hari kedua pembukaan penjaringan DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Senin (9/9/2019) , Febri Hidayat, resmi mengambil formulir pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah (Bacakada) Kabupaten Wakatobi.
[artikel number=3 tag=”pilkada wakatobi 2020,wakatobi”]
Ditemui usai pengambilan formulir pendaftaran, Febri Hidayat mengungkapkan, keinginannya untuk maju di Pilkada Wakatobi 2020 karena ingin bermanfaat bagi Wakatobi, karenanya ia tak lupa meminta doa dan dukungan semua masyarakat.
“Hari ini saya mendaftarkan diri di PDIP Wakatobi, saya ingin menyumbangkan masa muda saya sepenuhnya untuk kepentingan masyarakat, tentunya agar bermanfaat bagi kemajuan Wakatobi, Semoga Allah SWT meridhoi langkah saya,” tuturnya.
Sebagai Politisi Muda yang akan bertarung di pilbup wakatobi 2020, Febri Hidayat juga menekankan penting regenerasi dalam Bacakada.
Pasalnya menurut dia, Bakal cabup tidak harus dari tokoh politik yang monoton tanpa perubahan yang mendasar.
Olehnya lanjut dia, harus ada yang berani mengatakan bahwa kekuasaan dan kepemimpinan adalah hak setiap orang dengan mengedepankan kualitas tanpa pertimbangan dinasti dan lain-lain.
“Setiap orang ada masanya dan setiap masa ada orangnya, Almarhum kakek saya Haji La Ode Rane, selalu menancapkan falsafah kesultanan Buton pada kami anak cucunya, bahwa hidup hanya sekali, maka bermanfaatlah untuk banyak orang. Saya ingin mendedikasikan diri untuk pesan mulia itu,” terangnya.
Ia juga membeberkan, bahwa untuk memuluskan jabatannya maju di pilbup dirinya juga telah berkomunikasi dengan berbagai partai Politik di Sulawesi Tenggara, salah satunya Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dan upaya itu mendapatkan respon positif Hanura.
“Insyaallah Ketua DPD Hanura merestui, saya Bismillah saja”, jawabnya singkat.
Reporter : Ema
Editor: Dahlan
