WAKATOBI,DETIKSULTRA.COM – Museum Rekor Indonesia (Muri) akhirnya mencatat senam khas Kabupaten Wakatobi yakni senam Posaasa, sebagai aset nasional. Pencatatan rekor tersebut dilakukan setelah senam Posaasa digelar di Pantai Marina, Kecamatan Wangiwangi, Kabupaten Wakatobi.
Sebanyak tujuh ribu peserta memeriahkan senam tersebut. Padahal sebelumnya kegiatan ini hanya menargetkan lima ribu peserta.
Dalam sambutanya, Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi berharap, senam Posaasa tidak hanya dijadikan sebagai ajang pemecah rekor Muri semata. Tapi juga menjadi ajang promosi wisata daerah Kabupaten Wakatobi, baik secara nasional maupun internasional.
Ribuan peserta senam Posaasa dalam rangka pemecahan rekor Muri. Foto: Ema/Detiksultra
Di tempat yang sama, Bupati Wakatobi, H Arhawi menyampaikan apresiasinya kepada Museum Rekor Indonesia yang telah menetapkan senam Posaasa sebagai pemecah rekor.
Baca Juga: Ali Mazi Hadiri Kirab Pemuda, Ini Harapan Bupati Wakatobi
“Prestasi ini akan dijaga terus menerus karena ini adalah sebuah prestasi yang mungkin di Sulawesi Tenggara baru Wakatobi yang mendapatkan prestasi seperti ini,” ujarnya.
Sementara itu Osmar Semesta Susilo, Wakil Direktur Muri Indonesia mengatakan, setelah melakukan pengumpulan data jumlah peserta yang mengikuti senam Posaasa, maka senam tersebut dinyatakan mendapat rekor Muri.
Reporter : Ema
Editor: Ann