Harga Bawang Putih di Wakatobi Capai Rp100 Ribu Perkilo
WAKATOBI,DETIKSULTRA.COM- Harga Bawang Putih di Kabupaten Wakatobi sebesar Rp100 ribu perkilogramnya.
Kepala Dinas Perindag Kabupaten Wakatobi, Safiuddin mengatakan hasil pantauan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), di Pasar Pagi, Pasar Sentral Wangi-wangi dan Pasar La Alimu pada tanggal 11 Mei lalu, ditemukan harga bawang putih masih terbilang tinggi mulai dari harga Rp80 ribu perkilogram sampai Rp100 ribu perkilogram.
“Hasil yang kami pantau kemarin, ditiga titik pasar yakni di Pasar Pagi, kemudian di sentral, bagian depan, kemudian di Pasar La Alimu di situ memang ada beberapa perbedaan harga, yaitu bawang putih ada yang kami dapatkan harga Rp80 ribu perkilo di Pasar Pagi, kemudian Rp90 ribu perkilo di sentral bagian atas, Rp100 ribu di Pasar La Alimu, itu yang kami dapatkan cukup bervariasi,” ujarnya. Senin (13/5/2019).
[artikel number=3 tag=”sembako,partai”]
Lebih lanjut, Safiuddin menjelaskan bervariasnya harga di Pasar Wakatobi juga di pengaruh dari sumber bahan pokok yang diambil pedangan ditambah harga transportasi dan buruh.
“Informasi yang kami temukan bahwa mereka juga membelinya di Kendari itu diharga Rp75 ribu perkilo. Sehingga kalau ditambah dengan harga transportasi memang mereka tidak ada pilihan,” ungkapnya.
Disamping harga bawang putih yang bervariasi, kata dia, hal serupa juga terjadi pada komoditi telur, seperti yang terjadi di Pasar Sentral dimana bagian depan harga Rp48 ribu satu rak, di Pasar La Alimu Rp55 ribu dan di Pasar Pagi Rp 52 ribu.
“Sehingga kondisi ini perlu di sampaikan tergantung dari mana sumber bahan pokok itu, misalnya dari Kendari atau kiriman dari BauBau itu juga salah satu yang membedakan harga,” tuturnya.
Sementara itu untuk beberapa harga bahan pokok lainnya seperti gula, beras, tomat harganya stabil.
“Tapi pada dasar untuk harga-harga seperti tomat saya pikir masih cukup normal, masih diangka Rp 30-35 ribu perkilo,” pangkasnya.
Reporter : Ema
Editor: Sumarlin