WAKATOBI, DETIKSULTRA.COM – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Wakatobi melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap jemaah calon haji Wakatobi.
Pemeriksaan kesehatan tersebut sebagai langkah atas adanya permintaan dari Kementerian Agama Kabupaten Wakatobi kepada dinkes untuk mengecek kesehatan tiap calon jemaah haji.
“Sebelumnya Kemenag Kabupaten Wakatobi telah menyurat kepada kami meminta agar dilakukan pemeriksaan kesehatan,” terang Kadis Kesehatan Wakatobi, Muliadin saat ditemui di ruangan kerjanya, Kamis (19/5/2022).
Sebutnya, berdasarkan data yang masuk dari Kemenag Wakatobi, ada 32 jemaah calon haji yang akan mengikuti pemeriksaan kesehatan.
Sementara Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Wakatobi, Nur Ichsan mengungkapkan, dari total 32 calon haji yang telah disodorkan namanya oleh Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Wakatobi itu, tiga orang tidak hadir saat dilakukan pemeriksaan.
Satu di antaranya telah menunda keberangkatannya untuk ikut menunaikan ibadah haji 1443 Hijriah. Sementara dua lainnya sedang berada di luar daerah.
“Ada seorang ibu yang sedang dalam kehamilan dua bulan sehingga mungkin akan menunda keberangkatannya, sedang dua orang lainnya jemaah dari Tomia sedang berada di luar daerah dan hari Sabtu mereka sudah akan bergabung bersama-sama yang lainnya,” katanya.
Wanita yang bertanggung jawab terhadap pemeriksaan kesehatan itu pun menjelaskan, hari pertama pemeriksaan (19/5) ialah pemeriksaan tekanan darah, cek urine, cek darah, dan pemeriksaan EKG.
Selanjutnya pada hari kedua (20/5) sebagaimana jadwal yang ada adalah pembinaan kesehatan dengan jenis kegiatan kebugaran atau olahraga dan kampanye kesehatan.
“Awalnya direncanakan dilaksanakan di Marina Togomowondu, tetapi karena ada juga yang berkegiatan di tempat dan hari yang sama sehingga kita pindahkan lokasi kegiatannya ke Lapangan Aula Gedung Pesanggrahan,” bebernya.
Terakhir kata Nur Ichsan, adalah vaksinasi meningitis yang vaksinnya didatangkan dari Kota kendari dengan jumlah vaksin sesuai kuota jemaah calon haji Wakatobi.
Sementara itu, terhadap ibu hamil yang tidak hadir dalam pemeriksaaan kesehatan tersebut, Kepala Seksi (Kasi) Haji Kementerian Agama Kabupaten Wakatobi, La Ode Hasnan Karya mengatakan, jika yang bersangkutan telah membatalkan keberangkatannya.
“Iya, karena mundur hamil,” jawabnya singkat melalui WhatsApp miliknya. (bds*)
Reporter: Abdul Ganiru
Editor: J. Saki
