Tahun Ini Perbaikan Jalan Poros Motaha-Lambuya Tak Dapat Jatah Aspal
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pengaspalan jalan poros Lambuya-Motaha yang menjadi gawean Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra), dengan kategori rusak parah tidak masuk dalam anggaran tahun ini.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga dan Sumber Daya Air (SDA) Sultra, Burhanuddin mengatakan, anggaran pemeliharaan hingga pengaspalan ada di anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) induk 2021.
Hanya lanjut dia, anggaran pemeliharaan tersebut belum dapat dicairkan karena ada kendala berupa persyaratan e-katalog yang belum keluar.
“Kami sedang mengusahakan supaya e-katalognya keluar, agar anggaran pemeliharaan dapat digunakan,” ujar dia saat ditemui Detiksultra.com, Senin (5/7/2021).
Pihaknya juga belum bisa memastikan proyek pengaspalan akan dimasukan pada APBD perubahan 2021.
Sebab, anggaran pemeliharaan di APBD induk 2021 itu ada, hanya kembali lagi dengan kendala yang dihadapi Dinas PU Bina Marga dan SDA Sultra.
Tahun 2021 ini, lanjutnya, jalan poros Lambuya-Motaha hanya dapat jatah pemeliharaan jalan di sejumlah titik dengan asumsi anggaran kurang lebih Rp700 juta.
“Insyah tahun ini ada perbaikan dan pemiliharaan jalan, tapi tidak dengan pengaspalan,” katanya.
Tahun depan, jalan sepanjang 29,2 kilometer (km) itu, kata Burhanuddin, akan diusahakan selain pembenahan, pengaspalan juga ada untuk ruas jalan yang tingkat kerusakannya sudah parah.
Menurut mantan Kadis ESDM Sultra ini, estimasi anggaran yang dibutuhkan jika jalan poros Lambuya-Motaha diaspal kurang lebih Rp30 miliar.
“Itu yang kita usahakan agar tahun depan kita programkan untuk pembenahan dan pengaspalan sesuai dengan jalur yang parah rusaknya,” ucapnya. (bds*)
Reporter: Sunarto
Editor: J. Saki