KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari bakal mendirikan posko penanganan Virus Corona atau Covid-19 di terminal Bandara Haluoleo, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel).
Hal ini dilakukannya dalam rangka memperketat jalur masuk melalui jalur udara, menyusul adanya kebijakan dari pemerintah pusat yang kembali membuka pelayanan penerbangan komersil.
Untuk mendukung itu, Wali Kota Kendari, Zulkarnain Kadir, telah berkoordinasi dengan pihak keamanan TNI Angkatan Udara (UD).
“Ini upaya kita untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, khususnya di Kota Kendari,” kata dia, Sabtu (9/5/2020).
Selain itu, Sulkarnain Kadir menuturkan bagi setiap pelintas yang masuk di area Kota Lulo diwajibkan untuk melakukan pemeriksaan suhu badan. Jika suhu badan 38 derajat ke atas maka ditempat itu juga akan dilakukan rapid tes.
“Bahkan ini berlaku untuk orang tanpa gejala (OTG). Kita perketat sementara berjalan, kami tidak ingin kecolongan dan untuk mendukung hal itu kami sudah pesan 1.000 alat rapid test,” tegasnya.
Tambah Sulkarnain, dirinya kembali menegaskan bagi masyarakat yang nekat akan mudik ke Kota Kendari wajib melakukan rapid test, setelah rapid test hasil non reaktif harus karantina mandiri di rumah.
Apabila hasil rapid test reaktif maka harus diisolasi di Rusunawa Bungkutoko dan melihat perkembangan terjadi gejala maka harus di rawat di rumah sakit rujukan Covid-19.
“Hanya saja untuk biaya rapid test harus ditanggung sendiri oleh masyarakat yang nekat mudik tersebut. Biaya rapid test kurang lebih Rp400 ribu,” tukasnya.
Reporter: Sunarto
Editor: Dahlan
