Pengukuhan Pengurus Dewan Kebudayaan Sultra Diprotes Kelompok Pemuda
KENDARI – DETIKSULTRA.COM – Pembentukan dan pengukuhan pengurus Dewan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) masa bakti 2021 -2026 yang digelar di salah satu hotel di Kendari, Senin (5/7/2021) diprotes oleh kelompok pemuda Sultra
Protes itu disebakan tidak ada koordinasi awal antarsuku yakni Suku Buton, Muna, Tolaki, dan Mornene.
Salah satu Pemuda Sultra Agus Supriadi menjelaskan, sebelum pengukuhan ini dilaksanakan harusnya ada koordinasi antarsuku.
“Mereka mengadakan kegiatan pengukuhan budaya tanpa ada koordinasi awal suku lokal daerah ini. Artinya mereka sama sekali tidak menghargai kami,” tegasnya.
Pihaknya ingin dalam pengukuhan itu harus diprioritaskan empat pilar yang menjadi ketua yakni dari suku Buton, Muna, Tolaki dan Mornene. Tidak boleh di luar Sultra
“Kami atas nama putra daerah sangat menolak jika panitia tidak mengubah struktur kepengurusan kebudayaan Sultra,” terangnya.
Sementara Ketua Dewan Kebudayaan Sultra, Sofyan mengatakan sudah melibatkan empat pilar tersebut dalam pengurusnya.
“Saya dari awal meminta ke tokoh-tokohnya untuk dimasukan ke pengurus,” ucapnya. (bds*)
Reporter: Betyrudin
Editor: J. Saki