KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, meletakkan batu pertama pembangunan drainase program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) di Kelurahan Tipulu, Kecamatan Kendari Barat, Selasa (23/6/2020).
Tahun 2020, Kelurahan Tipulu mendapatkan anggaran pertama dari program Kota Tanpa Kumuh sebesar Rp1 miliar untuk penanganan infrastruktur lingkungan pemukiman.
Anggaran ini digunakan untuk penanganan lingkungan di tujuh titik wilayah kerja BKM Tipulu Jaya, diantaranya pekerjaan drainase, pavin blok, jalan beton, sumur bor, perpipaan, bak penampung, dan septictank.
Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, mengatakan kegiatan ini merupakan program Kotaku dalam penanganan lingkungan di Kota Kendari yang sudah berlangsung setiap tahunnya.
“Alhamdulillah untuk Tahun 2020 ini Kota Kendari mendapatkan alokasi pada empat kelurahan yakni Kelurahan Tipulu, Mataiwoi, Kadia, dan Mata,” ujarnya (23/6/2020).
Selain itu, kata Sulkarnain, tahun ini yang mendapatakan kepercayaan yang diberikan Pemerintah Pusat dan ini karena kerja keras, Kolaborasi, kekompakan dari berbagai unsur terkait seperti BKM, Kelompok Kota Tanpa Kumuh, Pemerintah Kota Kendari serta Masyarakat.
Lanjutnya, kata Sulkarnain, untuk BKM yang dipercayai untuk menangani program ini agar memperhatikan ketentuan yang berlaku serta mengikuti standar prosedur yang dilakukan sebab tahun ini dari empat kelurahan yang dipercaya akan menentukan nasib kelurahan yang lain.
BACA JUGA:
- AJP-ASLI Blusukan di Kecamatan Baruga, Janji Muluskan Jalan hingga Permudah Pelaku UMKM
- IAIN Kendari Gelar Dialog Publik, Bahas Keunggulan dan Rekognisi Perguruan Tinggi Agama
- Jaga Warisan Budaya dan Perkuat Identitas Lokal, Dikbud Sultra Gelar Expo Tenun
“Jika empat Kelurahan ini berhasil dalam penanganan Insya Allah kelurahan yang lain akan terbuka kesempatan untuk mendapat program ditahun selanjutnya,” jelasnya.
Selain itu, Koordinator Kota Program KOTAKU, La Ngkarisu, mengatakan untuk penataan lingkungan di RT 10 Kelurahan Tipulu, agak menarik dan kompleks sebab melibatkan kolaborasi banyak pihak melalui pengelolaan dana kelurahan dan CSR Bank Indonesia. Total dananya Rp10 miliar.
“Saat ini progres yang dilakukan Kelurahan Tipulu sudah masuk tahap pemanfaatan dana dan administrasi lainnya sehingga Kelurahan Tipulu menjadi kelurahan pertama dalam pencairan dana program Kota Tanpa Kumuh,” ungkapnya.
Sementara itu, untuk tiga kelurahan yakni Kelurahan Kadia, Mataiwoi, dan Kelurahan Mata, dalam minggu ini juga akan menyusul.
Reporter: Sesra
Editor: Via