BOMBANA, DETIKSULTRA.COM – Indikator enam program bupati Bombana seperti gembira desa, kelurahan dan kecamatan, gembira cerdas, gembira taskin, gembira kerja, gembira terang, gembira sehat, dan gembira sejahtera mengalami penurunan hingga 0,47 persen akibat pandemi Covid-19.
Meskipun demikian, Pemerintah Kabupaten Bombana siap pulihkan kondisi daerah pada tahun 2022 mendatang.
Hal ini dikemukakan Bupati, Tafdil, melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Man Arfa dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Bombana yang di gelar, Rabu(31/3/2021).
Ia mengatakan, kompleksitas permasalahan pembangunan yang saat ini tengah dihadapi, maka tema yang diangkat tahun ini yaitu pemulihan ekonomi melalui peningkatan infrastruktur dan kualitas SDM menuju pencapaian pembangunan secara menyeluruh.
“Untuk itu saya mengajak semua pihak, baik dari unsur pemerintah maupun kalangan masyarakat untuk bekerja sama dan bersinergi dalam penyusunan dan finalisasi pembahasan RKPD tahun 2022 dalam musrembang ini,” ujarnya.
Menurutnya, melalui tema tersebut sejalan dengan tema Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2022 yakni pemulihan ekonomi dan reformasi struktural bakal bersinergi dengan visi pemerintah daerah yang ingin dicapai yaitu mewujudkan Bombana sejahtera (Munajah) tahun 2017-2022.
“Maka sasaran dan prioritas pembangunan Kabupaten Bombana di tahun 2022 yaitu pertumbuhan ekonomi dan tenaga kerja berkualitas dan berdaya saing, pembangunan manusia dan penanggulangan kemiskinan,” terang mantan Kepala Dinas PU-PR Bombana.
Tidak hanya itu, peningkatan infrastruktur dan konektivitas dalam mendukung pengembangan ekonomi, reformasi birokrasi dan pelayanan publik berkualitas serta pembangunan budaya.
Reporter: Arif
Editor: Via
