KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Guna menekan angka inflasi, Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari menggelar pasar murah di pelataran eks MTQ, Kamis (20/10/2022).
Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu mengatakan, Kota Kendari masuk salah satu daerah di Indonesia yang mampu mengendalikan inflasi dan mendapat penghargaan dari pemerintah pusat. Berdasarkan data BPS pada Agustus 2022, inflasi di Kendari sebesar 0,36% dengan indeks harga konsumen sebesar 114,39.
“Meskipun tingkat inflasi masih rendah dan terkendali, tetapi tantangan terjadinya inflasi ke depan sepatutnya menjadi perhatian. Angka 0,36% dengan indeks 114,39 tadi itu dilakukan pada Agustus 2022. Karena sudah memasuki pertengahan bulan sehingga mesti ditinjau kembali terkait inflasi itu,” ujar Asmawa Tosepu.
Ia berharap, dinas dan stakeholder terkait dapat mempertahankan angka inflasi tersebut, dan lebih baik lagi apabila terjadi penurunan dari angka inflasi saat ini.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Kendari Hasria menjelaskan, pasar murah yang digelar hari ini merupakan kolaborasi antara semua stakeholder terkait, baik Bank Indonesia, Bulog, distributor yang tergabung dalam ID FOOD.
Ia menjelaskan, tujuan adanya pasar murah tersebut untuk menekan angka inflasi dan untuk memperpendek mata rantai dari distributor ke konsumen.
Ia berharap, pasar murah tersebut bukan hanya digelar di pelataran eks MTQ saja, tapi di beberapa wilayah lainnya di tingkat kecamatan.
Ia menambahkan, pasar murah tersebut digelar selama dua hari, Kamis dan Jumat yakni mulai 20 sampai 21 Oktober 2022, pukul 08.30 hingga 16.00 WITA.
Di tempat yang sama, seorang pembeli Riska Hartati mengatakan, dirinya jarang ke pasar sehingga ketika melewati jalan sekitar MTQ, dirinya menyempatkan untuk membeli.
“Pas lewat, baru murah juga, Alhamdulillah terbantu. Terus di sini semuanya lengkap, ada makanan, telur, bahan makanan, sabun juga,” katanya.
Ia berharap, kepada pemerintah setempat untuk melaksanakan pasar murah tersebut lebih sering, karena harga yang disediakan lebih murah berbeda dari tempat atau toko lainnya.
Berikut ini beberapa distributor yang tergabung dalam pasar murah diantaranya:
Bulog menyediakan beras premium untuk yang 10 kg dikenai harga Rp100.000, beras medium 5 kg harganya Rp46.000, kemudian, gula pasir harganya Rp13.500
Kemudian, PT PPI (Indo Food) menyediakan minyak goreng premium dengan harga Rp16.000 per liter, gula seharga Rp13.500 per kg.
SHS (Indo Food) menyediakan benih padi seharga Rp9.650 per kilogram, beras premium seharga Rp10.750 per kilogram, beras merah seharga Rp24.000 per kilogram.
Kemudian ada RNI, PT Indomarco, UD Tunas Bhakti, PT Pangan Nusantara Jaya, Hypermart, Indogrosir dan terakhir ada Akbar Bawang menyedihkan harga bawang merah Rp27.000 per kilogram dan harga bawang putih Rp25.000 per kilogram. (bds)
Reporter: Zubair
Editor: J. Saki
